Perbedaan bukanlah halangan
Perbedaan adalah keindahan
Layaknya sebuah pelangi yang beraneka warna memberikan keindahan tersendiri bagi yang melihatnya.
Seperti banyak diketahui bahwasanya Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A. , atau yang biasa disapa dengan Mas Menteri mencanangkan salah satu program Profil Pelajar Pancasila, dimana diharapkan dapat meningkatkan mutu pendidikan diIndonesia, dan para pelajar tidak hanya memiliki kompetensi pendidikan yang maju,tetapi juga memiliki karakter dan perilaku seturut dengan nilai-nilai Pancasila.
Adapun 6 elemen dalam profil pelajar Pancasila adalah :
- Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak Mulia
- Kebhinekaan Global
- Bergotong royong
- Kreatif
- Bernalar kritis
- Mandiri
Untuk mencapai berhasilnya program Profil Pelajar Pancasila dibutuhkan komitmen dan kerjasama dari semua pihak. Sekolah diharapkan mampu bekerja sama dengan pihak dinas pendidikan , pimpinan sekolah, guru, murid dan orangtua agar visi misi profil Pelajar Pancasila dapat terwujud. Salah satu contoh kegiatan disekolah yang dilakukan oleh Sekolah Saint Peter School Kelapa Gading Jakarta Utara adalah merayakan tahun baru Cina atau yang dikenal dengan hari Raya Imlek.
Sebagai satuan pendidikan yang memiliki siswa dari bermacam suku budaya dan latar belakang yang berbeda-beda, sekolah saint peter memberikan ruang untuk para peserta didik dapat mengembangkan kompetensi dan karakter yang tertuang dalam profil pelajar Pancasila. Yaitu dengan membuat acara perayaan imlek disekolah.
Saya memiliki dua anak yang bersekolah di Saint Peter School ,satu dijenjang TK yaitu Alvito,dan satu lagi dijenjang SD, yaitu Abe, keluarga kami tidak ada keturunan Tionghoa namun kami banyak memiliki kerabat dan teman yang berketurunan Tionghoa.
Melalui acara yang diselenggarakan oleh Saint Peter School saya sangat senang bisa ikut menjadi bagian dalam perayaan tahun baru imlek dan sekaligus dapat mengajarkan kepada anak saya untuk bertoleransi dan menghargai perbedaan. Alvito mengikuti lomba Fashion show dan Abe dijenjang SD mengikuti lomba menghias angpao. Melalui acara ini nyata sekali bahwa kebergaman dalam bermasyarakat perlu dijaga dan diperlukan sikap toleransi dan saling menghargai, seperti elemen yang diharapkan dalam profil pelajar Pancasila.
Sebagai orang tua saya mendukung dan mensupport kegiatan ini dengan mengikutsertakan Abe dan Alvito dalam acara tersebut. Untuk Alvito saya menyiapkan perlengkapan untuk fashion shownya dan Abe untuk menghias angpao, mereka pun sangat bersemangat sekali dan senang dalam mengikuti kegiatan ini, mereka bisa melihat atraksi barongsai dan juga bisa ikut menyanyi , bermain drama dengan menggunakan Bahasa Mandarin.
Dalam pelaksanaan acara tersebut jenjang TK dan SD dilaksanakan dihari yang berbeda. Untuk jenjang SD dilaksanakan hari selasa,24 feb 2023 pada jenjang TK dilaksanakan pada hari jumat 27 feb 2023, untuk jenjang TK orangtua diundang untuk turut serta bersama-sama merayakan imlek dan dihimbau untuk menggunakan pakaian cheongsam atau baju bernuansa cina. Acara berlangsung sangat baik, semua orang tua dan anak-anak terlihat sangat senang dan menikmati , ditambah acara doorprize dan pengumuman pemenang lomba yang menambah suasana perayaan semakin dramatis.