Lihat ke Halaman Asli

Leni Nurindah

Guru-IRT-Penulis-Pebisnis Online

Gelar Karya Produk Kerajinan dari Bahan Bekas: Projek P5-PPRA MA Hidayatul Husna

Diperbarui: 9 Desember 2024   22:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gelar Karya Produk Kerajinan dari Bahan Bekas: Projek P5-PPRA MA Hidayatul Husna (Sumber: Dokumen Pribadi)

Pada hari Senin, 9 Desember 2024, MA Hidayatul Husna sukses mengadakan acara bertajuk Gelar Karya Produk Kerajinan dari Bahan Bekas. Acara ini merupakan bagian dari program Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dan Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin (PPRA). Dengan mengusung semangat kreativitas dan kepedulian terhadap lingkungan, kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan potensi siswa dalam berkarya sekaligus menanamkan nilai-nilai Pancasila dan Islam yang rahmatan lil alamin.  

Tujuan dan Relevansi Acara

Kegiatan ini bertujuan untuk:

  • Mengedukasi siswa tentang pentingnya pengelolaan limbah dengan cara kreatif dan inovatif.
  • Mendorong penerapan nilai Pancasila, khususnya gotong royong, keadilan sosial, dan cinta lingkungan.
  • Membentuk profil pelajar yang Rahmatan Lil Alamin, yaitu pelajar yang membawa rahmat dan manfaat bagi semesta melalui tindakan nyata yang peduli terhadap lingkungan.


Relevansi acara ini semakin signifikan mengingat isu lingkungan seperti limbah plastik dan sampah domestik yang kian meningkat. Dengan mengolah bahan bekas menjadi karya seni dan produk fungsional, siswa tidak hanya belajar tentang daur ulang tetapi juga tentang tanggung jawab sosial.


Mengapa Kerajinan dari Bahan Bekas?  

Gelar Karya Produk Kerajinan dari Bahan Bekas di MA Hidayatul Husna (Sumber: Dokumen Pribadi)

Kerajinan dari bahan bekas memiliki banyak manfaat, baik secara edukatif maupun praktis. Selain mengajarkan siswa tentang pentingnya menjaga lingkungan, kegiatan ini juga melatih mereka untuk kreatif dan inovatif. Dalam konteks Pancasila, kegiatan ini mendukung nilai gotong royong, kemandirian, dan keadilan sosial.  

Selain itu, kegiatan ini juga relevan dengan nilai-nilai Islam dan prinsip keberlanjutan. Melalui pembuatan kerajinan dari bahan bekas, siswa belajar untuk menghargai sumber daya dan menjaga kelestarian lingkungan sebagai wujud tanggung jawab mereka sebagai khalifah di bumi.  

Rangkaian Kegiatan  

P5-PPRA MA Hidayatul Husna Tahun 2024 (Sumber: Dokumen Pribadi)

Kegiatan dimulai dengan pembukaan resmi oleh kepala madrasah, yang menekankan pentingnya integrasi antara pendidikan karakter, nilai Pancasila, dan nilai-nilai keislaman dalam kehidupan siswa. Kepala madrasah juga mengapresiasi semangat siswa dalam mempersiapkan acara ini.  

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline