Lihat ke Halaman Asli

Leni Nurindah

Guru-IRT-Penulis-Pebisnis Online

Mengenal Brain Fatigue: Kelelahan Mental Pikiran

Diperbarui: 19 Mei 2024   16:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mengenal Brain Fatigue: Kelelahan Mental Pikiran

Di era informasi yang begitu cepat dan kompleks seperti sekarang, otak kita terus-menerus bekerja keras untuk memproses segala macam informasi yang masuk. Namun, seperti mesin yang terlalu dipaksa, kadang-kadang otak kita juga mengalami kelelahan atau yang dikenal dengan istilah "brain fatigue". Apa sebenarnya brain fatigue itu, dan apa dampaknya terhadap kesehatan dan kinerja kita?

Apa itu Brain Fatigue?


Brain fatigue, atau kelelahan otak, adalah kondisi di mana otak mengalami penurunan performa akibat dari pemakaian yang berlebihan atau tekanan yang terlalu tinggi. Ini sering kali terjadi ketika seseorang terus-menerus menggunakan otaknya dalam jangka waktu yang lama tanpa istirahat yang cukup. Seperti bagian tubuh lainnya, otak juga butuh istirahat untuk dapat berfungsi optimal.


Gejala Brain Fatigue


Tanda-tanda brain fatigue dapat bervariasi dari individu ke individu, tetapi beberapa gejalanya umumnya meliputi:

1.Penurunan Konsentrasi
Sulit berkonsentrasi pada tugas-tugas yang membutuhkan pemikiran yang mendalam.

2.Penurunan Daya Ingat
Kesulitan untuk mengingat informasi baru atau bahkan yang sudah dikenal sebelumnya.

3.Kelelahan Mental
Merasa lelah secara mental meskipun tidak melakukan aktivitas fisik yang berat.

4.Perubahan Mood

Mood yang labil, mudah tersinggung, atau mudah marah.

5.Penurunan Kreativitas
Kesulitan dalam memecahkan masalah atau menciptakan solusi baru.

Penyebab Brain Fatigue

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline