Sukses berbisnis di bidang kepenulisan bersama 15 tahun Indscript Creative, salah satu hal yang Indari Mastuti ajarkan kepada para pebisnis adalah berani untuk tampil dan eksis.
"Malu? Kenapa malu? Kalau malu, nanti omzetnya juga malu-malu," kata Indari Mastuti.
Di awal karir Indari Mastuti sebagai pebisnis, hingga saat ini di usia 15 tahun Indscript Creative, Indari Mastuti masih menerapkan konsep eksis dimana-mana.
Kata Indari Mastuti, eksis dimana-mana juga ada plus dan minus-nya, "Ya plus minus, plus-nya mudah dikenal minus-nya ada yang bilang "lu siapa sih?"
Tapi, fokus eksis yang Indari Mastuti lakukan adalah pada berbagi manfaat.
Hal yang Indari Mastuti lakukan adalah banyak sharing tips, banyak kasih cerita, dan banyak berbagi pengalaman.
"Diatas langit ada langit, kalau ditanya "lu siapa sih?" memang bukan siapa-siapa jika dibandingkan kehebatan orang lain tapi jangan minder meski banyak yang lebih hebat, sekali lagi tugas saya cukup dengan BERBAGI MANFAAT" - Indari Mastuti.
Indscript Creative
Indscript Creative hadir sebagai wadah perempuan, khususnya bagi Ibu Rumah Tangga (IRT), yang ingin menjadi penulis dan atau pebisnis.
Berdiri tahun 2007, Indscript Creative hadir dengan menjadi agen naskah yaitu menjadi “jembatan” antara penulis dengan penerbit untuk menerbitkan naskah menjadi buku. Indscript Creative telah membantu menciptakan lompatan prestasi pada karier menulis para perempuan.
Bisnis di bidang jasa kepenulisan Indscript Creative ini juga semakin melesat. Pengalaman Indari Mastuti memulai bisnis di tahun 2007, dalam kurun waktu 1 tahunan jumlah karyawan langsung melesat di angka 16an orang karena produksi naskah menggila banyaknya.
"Hanya dalam masa satu tahun saja, saya berhasil memiliki lima buku antologi yang kini sudah beredar di pasaran,” ungkap Ary Nur Azizah. Perempuan yang tinggal di Malaysia ini adalah salah satu dari ribuan client Indari Mastuti di bisnis jasa penulisan Indscript Creative.
Indscript Creative Hadir untuk Membersamai Para Perempuan
Indscript Creative lahir berkat tangan dingin Indari Mastuti pada 8 September 2007.