Lihat ke Halaman Asli

Leni Nurindah

Guru-IRT-Penulis-Pebisnis Online

Puisi: Lindah

Diperbarui: 9 Oktober 2021   09:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Lembut tutur katamu

Menusuk jantung permaiku

Mendesak syaraf Otakku

Menghentikan jalur nadiku

Imut wajah rupa

Buat hatiku terpana

Getar gemetar ana

Apa ini tanda cinta?


Namun aku sayangkan

Aku tak mungkin disisi wanita peri

Kan membuat aku perih

Dan diantara ribu

Pasangan cinta yang semi

Jadilah cinta kita

Abadi dalam ghaib


Aku hanya teman

Bukan yang beri aman

Pada cinta di alam angan

Buat aku kehilangan

Hanya Tuhan yang mengatur

Kita bisa menjalani dan berusaha

Binaan cinta takkan hancur

Selamat dihidup kita yang kedua




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline