Lihat ke Halaman Asli

Leni Marlina _ FBS UNP Padang

Universitas Negeri Padang

Nama dan Dirimu Sebenarnya

Diperbarui: 12 September 2024   21:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Puisi "Nama dan Dirimu Sebenarnya".  Sumber Gambar: Starcom Indonesia's Panting Collection No.5 by AI

Nama dan Dirimu Sebenarnya

Oleh Leni Marlina

Namamu indah, sehalus sutra,  
Diambil dari buku yang menjanjikan penuh doa,  
Namun, di cermin pagi, hanya bayangan belaka,  
Yang terpantul bukan harapan, tapi dusta yang mendera.  

Kau, sang nakhoda dengan layar perak,  
Mengemudikan bahtera di samudra yang rapuh,  
Namun, laut tahu, arusmu serakah,  
Ombak pun berbisik, "Kapten, jangan menipu arah."  

Kebijaksanaan tak tumbuh dari nama,  
Seperti bunga yang tak mekar tanpa sinar pagi,  
Kejujuran tak bisa dipoles dengan kata,  
Bagai embun palsu di kelopak mawar layu.  

Keberanian tak lahir dari sekedar gelar,  
Itu adalah nyala api yang tak bisa dipalsukan,
Semua itu hanya bayang-bayang samar,  
Menari di antara senja yang enggan pulang.  

Nama bisa kau ganti, kau perindah lagi,  
Namun arti sejati ada pada hati,  
Jika hatimu hitam, nama pun tak berarti,  
Hanya kenangan pahit yang terukir di malam sunyi.  

Kehormatan bukanlah sekedar ejaan,  
Ia lahir dari kebenaran yang menembus kabut,  
Tak peduli apa namamu, seelok manapun pilihan,  
Yang dikenang adalah tindakan, bukan sekedar panggilan.

Padang, Sumbar, 2024

-----

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline