Lihat ke Halaman Asli

Leni Marlina _ FBS UNP Padang

Universitas Negeri Padang

Perempuan Pengusaha Percetakan

Diperbarui: 1 Juli 2024   07:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Perempuan Pengusaha Percetakan*

Puisi Esai Oleh:
Leni Marlina**

Di bawah langit malam dengan gemerlap bintang,
Engkau perempuan anggun penggiat literasi, pengusaha sejati, tegak berdiri, ketenangan dan kegigihan terpancar.
Cerdas dan tegar, seperti pohon yang kokoh dan mempesona,
Menyusuri jejak di percetakan buku, walau ragu sesekali merayap.

Tanganmu yang lembut namun kuat, mengalirkan tinta harapan ke dalam cetakan,
Menguraikan kisah cinta dalam warna yang sempurna.
Mesin-mesin berderu, seperti simfoni alam yang memukau,
Menghidupkan kembali memori yang abadi, tak terlupakan.

Setiap lembar buku adalah jendela jiwa yang berseri,
Di percetakan ini, cahaya cinta dengan mendiang suamimu, tak akan luntur walaupun waktu berganti.
Engkau ibu yang tabah, penuh kehangatan layaknya matahari di siang hari,
Memelihara anak-anaknya dengan cinta yang mengalir luas.
Degan tabah dan berani engkau lanjutkan usaha yang engkau rintis bersama mendiang suami tercinta.

Dibalik kegigihanmu, engkau wanita karir penuh impian,
Menyusun masa depan di meja kerja dengan tekun.
Di rapat dan presentasi, engkau bersinar layaknya bintang pagi di ufuk timur,
Mencapai puncak dengan langkah yang tak kenal lelah.

Di dalam sorotan matamu yang dalam, tersirat lautan ketabahan dan keberanian,
Menari di tengah hujan dengan senyum yang tiada berkesudahan,
Menghadapi dunia dengan hati yang penuh harapan,
Menggoreskan masa depan dengan pena keberanian dan bijaksana.

Setiap buku yang tercipta, bagaikan pelangi setelah badai bergulir,
Mengandung cinta yang abadi dan harapan yang tetap berseri.
Engkau adalah puisi hidup, diukir dengan goresan perjuangan,
Perempuan pemberani, melangkah mantap menantang waktu.

Dengan semangat yang tak pernah padam, engkau menenun takdirmu,
Menjadi teladan bagi yang ingin teguh dan mandiri.
Di percetakan buku, engkau terus mengeja kisah kehidupan,
Tentang cinta yang abadi, ketabahan yang mendalam, dan mimpi yang tak pernah usang.

Padang, Juni 2024

-----------------
*Puisi ini awalnya diterbitkan dalam koleksi puisi Leni Marlina pada bulan Juni 2023, dan direvisi kembali Juni 2024, sebelum kemudian dipublikasikan melalui media digital.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline