Lihat ke Halaman Asli

Leni Cahya Pertiwi

Guru, Penulis Buku Happy Mama

Tips Berkebun Cantik, Sehat, dan Nyaman

Diperbarui: 26 Juni 2021   22:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar : geriatri.id

Sekolah pada semester ini usai sudah, rapor sudah dibagikan. Kini saatnya menikmati liburan bersama keluarga terkasih. Berbagai rencana yang telah disusun, saatnya direalisasikan. 

Daftar tujuan rekreasi dibuka kembali. Ada beberapa tempat yang akan dikunjungi, serta beberapa tips yang telah dikantongi, diantaranya adalah tips memilih tempat wisata yang murah meriah. Maklumlah, saya termasuk emak dengan kantong yang tidak begitu tebal, namun ogah dibiling tipis, takut nanti jadi doa, kantongnya beneran tipis melulu.

Kembali kutatap daftar tujuan liburan, sembari mengerutkan kening aku menyabarkan diri. Sepertinya liburan kali ini, nasibnya akan sama dengan liburan akhir semester pada tahun kemaren. Di rumah saja! Berbagai berita kembali mengganasnya covid 19 membuat hati ragu. Selain itu,  paksu yang bertugas sebagai pendidik di sebuah madrasah tidak bisa kemana-mana. Beliau harus senantiasa melaporkan keberadaan dirinya setiap hari melalui sebuah aplikasi presensi online, yang bisa melacak keberadaannya.

Apakah Emak-Emak juga mengalami hal yang sama seperti saya? Kalau begitu, mari kita syukuri saja, dan menjadikan liburan  kali ini sesuatu yang beda. Caranya? Kita berkebun saja. Berkebun ala-ala emak milenial, tampil sedikit berbeda dan gaya serta membuat suami makin sayang. Yuk, intip tipsnya di bawah ini.

1. Memakai Sunblok atau Suncreeen

Krim ini merupakan perlindungan wajib, terutama buat Emak-Emak yang kulit wajahnya sudah terlanjur menipis akibat pemakaian krim pemutih. Untuk yang kulit wajahnya masih alami alias belum tergoda krim pemutih, pemakaian sunblock atau sunscreen merupakan langkah awal perlindungan kulit agar terhindar dari flek hitam.

Efek jahat dari sinar ultraviolet bisa terlihat langsung ataupun secara perlahan. Untuk kulit yang terlanjur menipis, efeknya akan terlihat dalam beberapa hari. Awalnya kulit hanya terlihat memerah, lalu perlahan warnanya berubah menjadi coklat. Untuk kulit yang masih alami, efeknya mungkin baru akan terlihat beberapa tahun kemudian. Emak hanya bisa menyesal. Penyesalan yang tiada berguna, hehehe.

Nah, kalau hanya memakai krim sunblock atau sunscreen saja kurang gaya. Emak bisa sekalian tambahkan bedak, tipis saja. Teruskan dengan memberi sedikit sentuhan perona wajah dan pemerah bibir. Emak bisa sekalian memberi eyeshadow sebagai penyempurna tampilan. Anggap aja kita mau pergi kondangan, hehehehe. Meski agak sedikit heran, suami pasti akan suka.

2. Memakai Masker

Sunblock saja tidak cukup untuk perlindungan, apalagi jika kita terpapar sinar matahari dalam jangka waktu yang cukup lama. Krim pelindung hanya akan melidungi dalam jangka waktu tertentu, tidak lebih dari beberapa menit. Bahkan saya belum menemukan produk yang menjamin pemakainya aman dalam jangka waktu satu jam saja.

Selain itu, krim juga akan terhapus saat kita mengelap keringat yang keluar dari pori-pori wajah. Maka, sebagai perlindungan tambahan, gunakan masker. Carilah yang paling nyaman, tidak membuat napas sesak. Masker kesehatan model paruh bebek sepertinya pilihan yang cukup aman dan nyaman.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline