Lihat ke Halaman Asli

Otentisitas Bangunan Toko Buku Habib Mustofa yang Sarat Makna

Diperbarui: 15 Juli 2022   12:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Habib Mustofa saat menunggu pelanggan di tokonya (Foto: Dokumentasi Pribadi)

Habib Mustofa, laki-laki asal Arab Saudi yang sudah menetap di Indonesia sejak 1986 ini merupakan salah satu pemilik toko buku dan kitab di Jl. Sasak 77 A Surabaya. Toko bernama Mussa ini menyediakan kitab-kitab dan buku agama islam.

Mustofa merantau ke Indonesia bersama orang tuanya dan telah berjualan di Toko Mussa sejak 1996 setelah diajak oleh salah satu rekan kerjanya. Hingga kini, Mustofa masih berjualan di tempat tersebut dan tetap mempertahankan keaslian bangunannya.

Pria bertubuh berisi ini, mengungkapkan alasannya yakni ia ingin ketika orang berkunjung ke tokonya yang dicari adalah isi kitab bukan tempatnya.

"Saya kalau jualan kitab itu gak mau yang macem-macem, gini aja udah. Penting isi kitabnya. Jadi orang kesini itu beli karena mencari isi kitabnya, bukan karena tempatnya" ujarnya.

Selain itu, pria mengenakan sarung ini mengatakan bahwa di tokonya terdapat beberapa buku lokal yang berasal dari DKI Jakarta. Serta, dari luar negri seperti Mesir. Mustofa juga menambahkan, bahwa ada kitab tertua ialah kitab jurumiyah atau kitab hadist.

Deretan buku yang dijual Habib Mustofa di toko Mussa (Foto: Dokumentasi Pribadi)

Toko yang bersebelahan dengan TK-SD Al Islamiyah ini, memiliki satu lantai dengan cat berwarna hijau muda yang sudah memudar. Dan didalam toko memiliki tiga rak, buka mulai pukul 09.00 hingga 16.00 WIB. Selain Toko Mussa, terdapat sekitar 90 toko al kitab agama islam yang berjejeran di sepanjang Jl. Sasak, Ampel, Surabaya.

Pria dua anak ini, menyampaikan bahwa tokonya ramai pada hari senin dan kamis. Sedangkan momentum yang paling ia tunggu adalah bulan ramadhan karena pada bulan tersebut pembeli paling banyak mecari kitab suci Al-Qur'an.

"Ramainya hari senin dan kamis. Bulan ramadhan juga ramai karena banyak yang mencari kitab suci Al-Qur'an" tutupnya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline