Lihat ke Halaman Asli

Provokator

Diperbarui: 10 Januari 2017   15:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pada kerumunan masa yang teriak-teriak lantang

Di jalanan kota yang penuh hiruk pikuk para demonstran

Aku hanyalah setitik tak penting yang ada dan tiadanya akan jadi sama saja

Tapi aku sang pembeda

Aku tak suka memutuskan urat leher demi teriakan yang tak pernah didengar

Aku hanya berbisik

Pada telinga-telinga manusia bersumbu pendek

Aku nyalakan pematik api dan menyulut kompor dikerumunan

Bakar saja

Bakaaaarrrr

Aparat itu telah menyakiti kawan kita

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline