Lihat ke Halaman Asli

Lena Sutanti

Mahasiswa

Cerdas dan Kreatif! Mahasiswa KKN Undip Membuat Buku Panduan Pencegahan Stunting Penuh Ilustrasi

Diperbarui: 14 Februari 2023   18:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Wonogiri, 11/2/2023 - Stunting merupakan masalah yang masih marak terjadi di Desa Bero dan sekitarnya. Di Desa Bero sendiri, secara berkelanjutan dilakukan upaya-upaya pencegahan stunting, seperti penimbangan dan pengukuran bayi di posyandu, pemberian tablet tambah darah, kelas ibu hamil, hingga pemberian makanan penambah nutrisi.

"Kalau mendapatkan tablet tambah darah tolong jangan hanya disimpan atau dibuang, tapi juga diminum, ya", ucap ibu bidan kepada para murid SMA N 1 Manyaran. Mengonsumsi tablet tambah darah merupakan salah satu cara untuk mencegah stunting. Namun, masih banyak siswa SMA yang tidak mengonsumsi tablet tersebut. Tablet tambah darah terkadang disimpan atau malah dibuang. Dalam kegiatan cek hemoglobin, mahasiswa KKN Undip memberikan materi mengenai risiko stunting kepada siswa SMA.
Tim I KKN Undip rutin mengikuti kegiatan bersama kader posyandu dan berkeliling hingga ke dusun-dusun di Bero bagian atas (dataran tinggi), seperti Gembuk dan Timoyo. Tim I KKN Undip Desa Bero juga memberikan materi mengenai pencegahan stunting saat pertemuan-pertemuan warga di balai desa, balai dusun, maupun di rumah warga. Selain itu, mahasiswa KKN Undip menjelaskan bahwa stunting dan permasalahan menyangkut gizi bukan hanya tanggung jawab ibu saja, tetapi anggota keluarga. Laki-laki dan perempuan, seluruh pihak berperan untuk pencegahan stunting.

Dokpri

Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pencegahan stunting yang berkelanjutan, Tim I KKN Universitas Diponegoro membuat buku panduan pencegahan stunting dengan bahasa yang mudah dipahami, ditambah dengan ilustrasi pendukung. Buku panduan pencegahan stunting tersebut berisi pengertian stunting, akibat, tanda-tanda, penyebab, dan resep MPASI (Makanan Pendamping Air Susu Ibu).

Buku panduan pencegahan stunting tersebut dicetak dan dibagikan ke 12 dusun di Desa Bero serta dibagikan dalam bentuk buku elektronik. Dengan edukasi kepada kader posyandu dan pembuatan buku panduan pencegahan stunting, pencegahan stunting di Desa Bero bisa terjadi secara berkesinambungan.

Penulis : Tim I KKN Undip Desa Bero
DPL : Megarini Hersaputri, ST, MT,
Dr. Sunarno, S.Si, M.Si,
Suwandi., SAP., M.Si

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline