Lihat ke Halaman Asli

Ingin Banyak yang Hadir dalam Acara Reuni? – Ini Tipsnya….

Diperbarui: 23 Juni 2015   22:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1401156404210577807

14011564941835085729


“Silaturahmi memperpanjang Usia dan Tali Rezeki”, begitu katanya.

Dan salah satu bentuk silaturahmi yang saat ini menjamur dimana-mana adalah Reuni. Dengan bantuan media social yang ada saat ini seperti Facebook dan Twitter, mengumpulkan teman-teman lama tidaklah terlalu sulit.

Dari Pengalaman pribadi saya mengikuti berbagai reuni; Kuliah, SMA, SMP, dan SD. Ada beberapa hal yang saya amati, seperti mengapa reuni yang satu tidak semeriah reuni yang lainnya terutama dari jumlah peserta, berikut hasil pengamatan saya;

LOKASI

Tidak semua dari kita nyaman dengan Lokasi Hotel Megah Bintang 5 ataupun resto dan café mewah. Pilihlah lokasi yang nyaman terbuka (tapi tidak kehujanan dan kepanasan), asri dan ramah, sehingga siapapun kaya dan miskin tidak risih untuk datang ke tempat itu. Taman Bunga dengan Saung-saung untuk acara bisa menjadi salah satu alternative.

BIAYA

Tentu reuni memerlukan biaya, seperti sewa tempat, sound system, musik hiburan, konsumsi, dll. Kenakanlah biaya per peserta yang standard dan cenderung murah. Tidak ada salahnya untuk “menodong” teman-teman yang dianggap sukses untuk memberikan sponsor baik berupa uang ataupun materi lainnya sesuai kebutuhan acara reuni, seperti menyediakan souvenir atau meng “cover” biaya untuk sound system dan musik.

ACARA

Pilihlah konsep acara yang universal, menarik, dan bermanfaat tanpa menyinggung kondisi status social dari semua peserta reuni. Reuni adalah kembali mengenang masa lalu di masa sekarang, jadikan ajang reuni memang untuk kembali mengenang masa lalu, mungkin lomba permainan masa kecil anda, menceritakan kembali kejadian-kejadian lucu yang tidak terlupakan. Memanggil teman-teman lama dengan panggilan-panggilan lucu dan nama kecil mereka dulu seperti si Cengeng, Si Jutek, Si Bule…tentu akan mencairkan kekakuan dan semakin menghangatkan suasana dibanding anda memanggil dengan sebutan Bapak atau Ibu.

SETELAH REUNI SELANJUTNYA APA?

Ini yang menarik dan mungkin saya akan membahas terpisah di artikel lain. Tapi sebagai wacana, jadikan reuni untuk menyambung kembali Tali Silaturahmi yang sempat terpisah, mungkin bisa dilanjutkan dengan kegiatan-kegiatan bermanfaat seperti ; pembentukan Ikatan Alumni, Kegiatan Sosial untuk Almamater, Pendirian Koperasi, Pengajian, Arisan, dan hal-hal lain yang menarik dan bermanfaat untuk semuanya.

Selamat Be-Reuni!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline