Aku berjalan menuju sebuah desa,
Ya..desa yang cukup jauh dari kebisingan kota
desa kelahiranku yang terpencil namun sejuk dan hening
di bukit yang penuh keteduhan
bukit yang selalu menyimpan rindu
kami datang mengunjungimu
hendak memoles pusaramu yang sudah mulai usang.
Wahai engkau panutan kami yang telah lama pergi.
Aku datang namun tak kudapati lagi sosokmu
hanya bayangan senyummu yang melintas di pikiran
senyum kehangatan selalu terpatri di sanubari