Apakah yang muncul di benak anda ketika seseorang menyebut kata Seattlesound/Grunge? apakah yang terpikir adalah Nirvana? Tragedi kematian? ataukah Depresi? Ya betul sekali karena itu adalah beberapa hal yang terkait dengan Grunge. Grunge adalah sebuah genre musik yang hadir pada era 90an dan sangat mempengaruhi pasar musik saat itu dikarenakan dalam waktu yang singkat genre ini dapat merubah paradigma masyarakat bahwa musik yang keras harus memiliki skill yang memadai pula seperti musik rock jika ingin terdengar enak di telinga dan akhirnya semua teori yang ada dalam paradigma tersebut pun dapat dipatahkan oleh Grunge, Grunge membuktikan bahwa musik yang keras tidaklah harus sulit seperti adanya lick atau shredding pada music rock, dalam Genre ini sebuah band hanya dituntut untuk membuat lagu yang enak di dengar dengan permainan musik yang simple. Kita bisa melihat contoh struktur musik Grunge yang memadai dari The Godfather Of Grunge seperti Soundgarden, Alice In Chains, Pearl Jam, Dan tentu saja Nirvana. Genre yang akrab disebut Seattlesound ini sangatlah mendunia saat itu hingga dapat benar – benar meredam musik rock di era 90an dan sempat merajai billboard di amerika, Pelopor genre ini sangat berjasa karena atas kerja keras mereka dalam membangun sebuah image Grungetelah membuat orang- orang menjadi percaya diri dalam menyajikan suatu musik dan tak ragu untuk membuat genre atau sub genre yang berbeda dan telah terbukti pula kini sudah banyak band yang berani menyajikan genre yang berbeda – beda. Kini yang kita bahas adalah siapakah band pelopor pendiri genre Grunge ini? Anda tahu tentang Kurt Cobain? Iya dia adalah salah seorang pendiri band Grunge yang bernama Nirvana sedangkan Nirvana adalah pelopor adanya genre Grunge itu sendiri. Nirvana dengan waktu yang relatif singkat saat itu telah merajai billboard di USA dengan album Nevermind mereka bahkan telah menggeser album dangerous milik Michael Jackson dan menjadi urutan no.1 di billboard USA yang menjadi awal bagi kesuksesan mereka . Barulah setelah Nirvana sukses muncul banyak band yang bergenre Grunge asal Seattle lainnya seperti soundgarden, alice in chains dan masih banyak lagi yang tentunya ingin mencapai target yang sama pula dengan pendahulunya yang berasal dari Seattle pula (Nirvana).
Ciri khas yang ada di dalam Grunge adalah biasanya lirik yang terkandung dalam grunge adalah kata – kata yang mengandung makna pemberontakan, kritik terhadap pemerintah, bahkan membicarakan politik dan dengan modal lirik tersebut mereka akan membuat musik yang terlihat sesuai dengan tema yang ada di lirik itu yang memang keras dan cenderung agak kelam. Biasanya nada vocal yang dibuat dalam Grunge agak disamakan dengan genjrengan gitarnya seperti ini contohnya “je je jet!!”(gitar) , maka mereka akan membuat vokalnya menjadi “men de ngar!!” kira –kira seperti itulah contoh saya dapat dari lagu – lagu milik Soundgarden. Tentunya didalam perjalanan yang terlihat baik Grunge juga memiliki masa yang kelabu, Nirvana mendapat suatu cobaan di tahun 1994 dikarenakan sebuah tragedi tragis telah terjadi pada Kurt Cobain yang di sebabkan oleh dirinya sendiri, seperti yang telah saya bahas pada artikel sebelumnya Kurt cobain telah meninggal di akibatkan oleh percobaan bunuh diri yang mungkin disebabkan oleh tekanan- tekanan yang tidak mampu ia hadapi atau juga dikarenakan karena ketidaksiapannya terhadap ketenaran yang ia dapatkan saat itu. Kurt Cobain sendiri sebelum melakukan percobaan bunuh diri telah merasa depresi dan akhirnya sempat terjerumus pada dunia obat – obatan terlarang. Kematian dari seorang pelopor Grunge itu tentu saja membuat penggemar Nirvana kecewa, dan faktor tersebut juga sangat berpengaruh kepada band – band yang berkiblat kepada musik Nirvana. Tidak sedikit band Grunge yang bubar dikarenakan kematian Kurt Cobain. Pasca kematian sang vokalis Nirvana pun akhirnya bubar dengan sendirinya seiring berjalannya waktu, tetapi tak sia – sia perjuangan dari seorang Kurt Cobain karena Dave Ghrol (Drummer Nirvana) berhasil melanjutkan perjuangan sahabatnya itu dengan membuat sebuah band yang bernama Foo Fighter dengan genre Post - Grunge ala Foo Fighter itu sendiri. Apakah setelah mengetahui kisah perjalanan Grunge diatas kini kita hanya bisa diam tanpa berbuat apa - apa?saya pikir TIDAK! karena anda tentunya akan mencoba melanjutkan perjuangan dari seorang Kurt Cobain jika anda percaya bahwa GRUNGE NEVER DIE!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H