Lihat ke Halaman Asli

Sistem Pendidikan Fundamental

Diperbarui: 12 Oktober 2023   07:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: alif.id

Sumberdaya manusia/SDM======================
Inilah yang paling penting dibangun duluan ketimbang infrastruktur.... Karena kemajuan negara, basicnya adalah SDM tinggi....

Cara membangun SDM dengan cepat:
Melalui pendidikan, dengan Penjurusan dini berdasarkan profesi....

Contoh: sejak setingkat SMP misalnya, sdh masuk penjurusan berdasarkan profesi yg sesuai. Misal jurusan dokter, ahli komputer, ahli elektro, ahli hukum dsb....

Jadi sejak penjurusan, sdh diterapkan mata pelajaran yg sedikit, sesuai penjurusannya, supaya bisa terfokus...

Anak2 kita terlalu diarahkan ke generalis, kebanyakan mata pelajaran, yang akibatnya menuh2in otak mereka, sehingga efektifitasnya kurang, banyak waktu terbuang percuma....

Saat ini penjurusan masih di setingkat SMA, pun masih meluas, IPA, IPS, bahasa....

Kalau penjurusan dini, berdasarkan profesi, anak2 sudah diarahkan jauh hari, akan jadi apa dikemudian hari....

Ada waktu 6 tahun (SMP dan SMA), untuk mempelajari satu bidang profesi saja, sehingga landasan teoritisnya sudah kuat begitu lulus SMA.... Kemampuan spesialisnya akan tinggi....

Misal sebagai contoh, seorang anak ambil penjurusan kedokteran, sejak SMP, 6 thn belajar bidang itu aja, begitu lulus SMA, sudah hafal nama seluruh penyakit dan gejalanya, seluruh obat2an, dan teori2 kesehatan secara umum.... Ini belum lagi kuliah S1 nya....

Begitu kuliah kedokteran, akan sangat gampang, karena pengetahuan dasarnya sudah banyak di bidang kedokteran.... Sehingga ketika lulus S1 kedokteran, udah pinter banget.....

Adapun sistem pendidikan sekarang, terlalu generalis, meluas difus, kurang arah.... kebanyakan mata pelajaran....

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline