Lihat ke Halaman Asli

Nina Bobo

Diperbarui: 17 Juni 2015   16:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Aku pernah membaca sebuah artikel di internet, bahwa salah satu cara agar bisa melihat hantu adalah dengan menyanyikan lagu nina bobo di tengah malam. Ketika aku membacanya lebih lanjut, lagu nina bobo tersebut harus dinyanyikan berulang-ulang dengan cara berbisik dan dalam keadaan gelap serta sendirian, maka setelah itu akan ada hantu yang akan menyambangi kita.

Awalnya aku tak percaya. Lagu nina bobo itu adalah lagu yang manis, menenangkan dan selalu mengantarkan kita tidur sewaktu kita masih kecil. Jadi mana mungkin lagu nina bobo bisa digunakan untuk memanggil hantu?

Tapi pada akhirnya, aku memutuskan untuk mencobanya juga. Malam itu, tepat pukul satu lewat tengah malam, aku mematikan lampu kamarku dan perlahan-lahan mulai menyanyikan lagu nina bobo.

Nina bobo,
Oh, nina bobo...
Kalau tidak bobo digigit nyamuk...


Aku menyanyikannya berulang-ulang. Dengan nada menggumam. Dalam kegelapan. Sendirian. Tapi tak ada satupun hal aneh yang terjadi, kecuali suara angin malam yang menerpa jendela kamarku.

Sampai aku menyanyikannya enam kali, sebuah perasaan takut mulai menggerayangi diriku. Bahkan aku merasakan sebuah sensasi seakan suhu di kamarku tiba-tiba berubah menjadi dingin. Aku mulai gemetaran, aku mulai ketakutan...

Jangan-jangan...artikel itu bukan bohongan?!

"Hei!" Tetiba lampu kamarku dihidupkan oleh seseorang. Aku kaget hingga jantungku nyaris copot. Refleks kutatap ke arah pintu kamarku yang sudah terbuka. Kulihat di sana, ternyata ibuku sudah bersandar di pinggiran pintu sambil menatapku marah.

"Mala, apa yang kau lakukan malam-malam begini?! Bukannya tidur malah nyanyi-nyanyi enggak jelas! Besok kamu harus sekolah...sekarang tidur! Jangan buat ayahmu besok kesusahan membangunkanmu!!" Dia berkata dengan nada memperintah yang tegas dan tak bisa ditawar. Seperti biasa.

Tanpa membantah, akupun menuruti omongan ibuku. Aku segera menarik selimutku dan mengambil posisi tidur. Tak lupa aku mengucapkan selamat malam kepada ibuku.

"Ya sudah...Selamat malam. Jangan lupa berdoa!" Dia tersenyum, lalu kembali mematikan lampu dan menutup pintu kamar.

Semuanya kembali menjadi gelap. Sunyi. Aku larut dalam keharuanku sendiri, hingga tanpa kusadari air mataku menetes membasahi pipi. Ternyata mitos lagu nina bobo itu benar adanya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline