Lihat ke Halaman Asli

Awas! Petaka Si 378 yang Menggiurkan!

Diperbarui: 24 Juni 2015   00:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Indonesia merupakan negara yang sedang berkembang terlebih dalam kemajuan teknologi,dimana semua orang saat ini bergantung pada alat telekomunikasi,di era global ini kecanggihan alat telekomunikasi sangat berkembang pesat seperti handphone yang dalam harga terjangkau dapat ada digenggaman kita.Akan tetapi seiring dengan berkembangnya alat telekomunikasi tidak diimbangi dengan kesadaran moral yang baik bagi segelintir orang.Akhir-akhir ini marak sekali kasus penipuan yang menggunakan media alat komunikasi handphone,dimana aksi penipuan ini banyak sekali jenisnya demi meraup rupiah dengan menjebak korban yang sudah tertipu oleh “SMS” yang mengatas namakan suatu instansi tertentu.Hal seperti ini tidak hanya sekali terjadi,akan tetapi banyak sekali korban yang telah mengalaminya “dengan harapan mendapatkan hadiah besar melalui sms”.Seperti contoh sms berhadiah ini “Selamat nomor Anda mendapatkan sebuah mobil X dalam undian berhadiah yang telah diundi dini hari tadi diacara tv Y,silahkan Anda untuk mengirim sejumlah uang agar cepat dalam mengurus surat-surat kendaraan tersebut,kirim ke No Rek 0674839474648xxx”.Dalam hal ini sang penipu hanya menggunakan nomor HP yang ada di counter seluler.Penipuan seperti ini sebenarnya sudah menjadi hal yang biasa,akan tetapi masyarakat kita belum begitu mengerti bahwa ini adalah suatu penipuan.Di lain hal masyarakat juga ingin mendapatkan suatu hadiah yang dirasa sangat instant sekali untuk mendapatkannya,oleh sebab itu perlu masyarakat dalam menyikapi suatu hal yang dianggap itu ganjil seperti sms yang membawa kerugian itu.

“SMS” yang selalu mengiming-imingkan hadiah yang besar dan menarik terlebih lagi pengirim sms tersebut menggunakan nomor seluler biasa itu 99,9% merupakan “PENIPU”.Ingat bahwa undian berhadiah itu pasti akan selalu ada pemberitaan atau promosi dari instansi terkait yang memberikan jasa pelayanan kepada Anda.Banyak sekali cara para oknum yang tidak bertanggung jawab ini untuk memperdayai korbannya,mereka dapat memiliki nomor HP Anda itu saja sudah termasuk usaha mereka untuk menjebak Anda dengan SMS petaka nya.Diawali dengan banyaknya sms berhadiah itulah yang mampu membangkitkan orang-orang yang ingin memanfaatkan media tersebut demi mendapatkan sejumlah rupiah dengan menguras kantong ataupun tabungan korban.Sindikat penipu ini tidak bekerja sendiri,mereka merupakan suatu kelompok dengan tugas yang berbeda-beda.Adapun bagian kerja dari mereka sebagai penyebar sms tipuan itu untuk memancing korbannya,yang lain sebagai penerima telepon bagi korban yang sudah mulai masuk dalam jebakannya.Dengan cara tersebut pekerjaan mereka dapat dikatakan ringan karena hanya bermodal handphone dan sejumlah pulsa mereka bisa memperkaya dirinya sendiri.

Dalam kasus ini Polisi dan Instansi provider terkait juga tidak hanya tinggal diam dengan begitu banyaknya laporan yang masuk dari masyarakat yang menjadi korban,banyak pula tersangka penipuan yang tertangkap oleh pihak kepolisian.Dalam hal ini tersangka tidak hanya mendapatkan angka 378(Penipuan) tetapi juga dijerat dengan UU perlindungan konsumenNo 8 Tahun 1999 karena telah menyebabkan kerugian pada pengguna provider.Selain itu instansi provider yang merasa dirugikan namanya itu juga selalu memberi himbauan kepada konsumennya untuk selalu berhati-hati jikalau menerima sms yang memberikan hadiah-hadiah mewah tersebut dengan meminta untuk mentransfer sejumlah uang ke nomor rekening yang telah diberikan.

Langkah-langkah ini merupakan beberapa tips untuk menghindari jebakan sms berhadiah tersebut,(1)Perhatikan saat Anda mendapat sms berhadiah tersebut,jika itu merupakan nomor seluler biasa kemungkinan besar merupakan penipuan.(2)Anda bisa langsung bertanya kepada provider bersangkutan dengan menelepon nomor layanan konsumen yang terdaftar,(3)Jangan tanggapi seriusjika nomor tersebut meminta Anda untuk mentransfer sejumlah uang tanpa keterangan yang jelas dan tidak Anda ketahui,(4)Hapus saja sms tersebut jika nomor itu bukan nomor resmi dari provider terkait yang memberikan hadiah secara langsung.

Dengan demikian masyarakat dituntut untuk lebih selektif dalam menanggapi ataupun menerima sms dari orang yang tidak bertanggung jawab,terlebih lagi jika si pengirim menggunakan nomor biasa.Karena penipuan itu dapat terjadi kapanpun dan dimanapun.Marilah kita sebagai masyarakat untuk lebih pintar dalam menggunakan kemajuan teknologi ini terlebih lagi penggunaan handphone dengan menggunakannya dalam hal-hal positif untuk mendukung kemajuan negara yang lebih baik serta masyarakat yang lebih modern dalam menggunakan kemajuan teknologi.Tetap berhati-hati dan WASPADALAH dalam menerima pemberitaan yang bisa menyesatkan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline