Lihat ke Halaman Asli

Gede Pasek : Saya lebih berintegritas dari Syarief Hasan dan Ibas

Diperbarui: 24 Juni 2015   02:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sekjen PPI Gede Pasek Suardika di berhentikan dari anggota DPR oleh partai demokrat.bukan hanya itu saja,Gede Pasek juga di 'depak' dari keanggotaannya di partai perlambang mercy.Kabar pemecatan itu menurutnya karena pasek melanggar pakta integritas.

"Kalau dianggap melawan Pakta Integritas, saya yakin saya lebih  berintegritas dengan Syarief Hasan atau  Ibas. Bukan untuk menyombongkan diri, tapi ini fakta" Kata pasek di akun twitternya, @G_paseksuardika.

Sampai saat ini pasek merasa tidak ada yang melanggar pakta integritas dan clear soal kasus kasus  korupsi. bagaimana dengan  Syarief Hasan(Menteri Koperasi dan UKM) dan Ibas . Terlibat atau tidak kita tidak tahu, tapi yang   kasus di Videotroon Kemenkop UKM melibatkan anaknya, belum soal diklat dan pengadaan lift di kemenkop. Syarief Hasan harus menjawab semua kejadiaan itu.

Penandatangan kedua adalah Edhie Baskoro(Ibas) . Terbukti atau tidak yang  pasti namanya disebut di sidang oleh Deviardi dan Yulianis di 2 kasus tersebut."Soal Kolusi: saya  sampai sekarang masih  clear, tapi dengan  adanya Kolusi bapak-anak, ipar di kemenkop sudah  jelas terasa baunya. Lalu Nepotisme" Ujar pasek

Melihat fakta itu.pasek sedang menimbang langkah untuk meluruskan kualitas demokrasi kita, paling tidak di dalam tubuh Demokrat.Demokrat seakan mengklaim pemilik sah saham mayoritas sehingga semua harus  tunduk meskipun melanggar aturan. Ini tidak bisa dan tidak  boleh dibiarkan.

"Senin atau Selasa depan saya akan memutuskan sikap terhadap surat cinta yang isinya kegalauan hati mereka  karena elektabilitas turun lalu saya dikorbankan" Kata Pasek.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline