Lihat ke Halaman Asli

Dilanda Musibah Berkelanjutan, Indonesia Harus Bertafakur

Diperbarui: 24 Juni 2015   01:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2014 baru memasuki bulan ke 2(febuary), tapi musibah sudah silih berganti melanda indonesia.mulai dari banjir,angin topan  di berbagai daerah sampai musibah meletusnya gubung kelud yang ada di kediri.

Indonesia adalah negara kepulauan terbesar didunia,Indonesia memiliki lebih dari 400 gunung berapi and 130 di antaranya termasuk gunung berapi aktif. Sebagian dari gunung berapi terletak di dasar laut dan tidak terlihat dari permukaan laut. Indonesia merupakan tempat pertemuan 2 rangkaian gunung berapi aktif (Ring of Fire). Terdapat puluhan patahan aktif di wilayah Indonesia.

Kondisi itu membuat indonesia harus siap dengan segala macam bencana yang di akibatkan letak geografis indonesia.termasuk letusan gunung berapi aktif.

"Musibah yang datang silih berganti,hendaknya membuat kita bertafakur untuk memetik pelajaran dari peristiwa Alam yang merupakan sunatullah" kata ketua dewan syuro PBB di akun twitter @yusrilihza_Mhd,sabtu (15/02) malam.

Meletusnya gunung berapi,angin topan dan gempa bumi merupakan fonomena Alam yang akan terus terjadi"Allah maha mengetahui atas segala sesuatu Atas semua fonomena alam itu,manusia dapat belajar untuk memetik hikmah d i balik semua fonomena itu.pasti ada pelajaran di dalamnyaSetidaknya manusia wajib menyadari,betapa kecilnya di hadapan sang maha pencipta,agar mereka tidal menjadi makhlum yang lupa diri  " sambung yusril.

Bagi negara,sambung capres dari PBB ini,fonomena yang alam yang terjadi secara berulang merupakan perintah untuk siap bersedia untuk mengantisipasi.tugas negara melindungi rakyatnya dari berbagai bencana.

Jika bencana telah datang,tugas negara pula untuk atasi keadaan,terutama mencegah terjadinya korban jiwa.Tugas negara pula menangani pasva bencana.ini pekerjaan yang lebih Berat lagi.

"Negara harus hadir setiap saat dan dapat di rasakan manfaatnya oleh segenap rakyatn dan bagi sesama warga bangsa,kesadaran untuk saling Membantu meringankan beban akibat bencana adalah kewajiban pula " imbuhnya.

Yusril juga mengajak kepada semua masyarakat untuk menjalin kebersamaan dalam keadaan suka ataupun Duka.

"Mari kita satukan langka berbuat kebajikan" seru yusril.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline