Lihat ke Halaman Asli

Nuril Laili

aku manis

Keberkahan di Tengah Ketidakstabilan Harga

Diperbarui: 16 Maret 2020   23:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Sebelum membahas tentang teori konsumsi. Terlebih dahulu kita harus mengetahui apa sih maslahah itu ?. Maslahah secara bahasa yang berarti manfaat atau kepuasaan seseorang dalam mengonsumsi suatu barang.

Maslahah yang diperoleh dapat berbentuk manfaat materai, manfaat psikis dan fisik, manfaat lingkungan dan manfaat jangka panjang, dll. Jadi kegiatan mengonsumi  suatu barang dan jasa harus bermanfaat dan halal serta membawa berkah bagi konsumen.

Ketika seseorang ingin mencapai suatu kepuasaan maka haruslah memerhatikan barang yang dikonsumsi pasti halal dan baik untuk kesehatan, serta memberikan manfaat baik dengan cara memperolehnya.  Dan kepuasan seseorang tidak dilihat dari banyak barang yg dikonsumsi tetapi seberapa banyak manfaat yang kita peroleh.

Jika mengonsumsi sesuatu yang mendatangkan kemudharatan lebih baik kita tinggalkan karena seorang muslim harus memerhatikan tujuan islam yaitu memelihara dan menghindari kemudharatnya.

Misalnya, dalam kehidupan sehari- hari kita di era covid19 menyebabkan harga sembako naik dan berdampak pada kebutuhan konsumen  sulit tercapai, maka dari itu hal ini tidak mendatangkan keberkahan buat konsumen, sedangkan harga sembako turun atau paling tidak stabil, maka konsumen bisa memenuhi kebutuhannya dengan sangat baik dan mendatangkan kepuasaan yang tinggi.

Dimana nanti tercapai kebutuhan manusia yang tercukupi serta hidup menjadi lebih berkah. Untuk saat ini, ketika harga sedang tidak stabil, banyak menimbulkan kerisauan bagi para konsumen dikarenakan harga yang terhitung sangat melonjak bila dibandingkan dengan harga pada hari-hari sebelumnya.

Maka dari itu kita sebagai konsumen harus benar-benar bisa memilih dan memilah supaya bisa mendapatkan manfaat atau keberkahan yang sesungguhnya. Dapat disimpulkan bahwasanya dalam mengonsumsi untuk mencapai suatu kemaslahatan kita harus melakukan kegiatan konsumsi sesuai dalam ajaran islam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline