Zikrulmaut Melalui Ziarah Kubur Kepada Orang Tua
Assalamualaikum warohmatullohi wabarokatuh
Sahabatku Rahimakumullah,
Pengalaman saya berziarah kubur ke makam Ayahku dan orang - orang tua lainnya, serta kerabat yang sudah di alam kubur, sama seperti pengalaman ziarah kubur dari Ust. Lalu Burhan dari NTB, yang membagikan tausiyahnya melalui media Online.
Ditempat saya, ziarah kubur kerap dilakukan setiap hari Kamis sore atau hari Jumatnya. Biasanya ibu - ibu yang rajin berziarah kubur, berombongan jalan kaki. Apalagi hari -'hari akhir menjelang bulan Ramadhan, pemakaman ramai oleh para peziarah.
Sahabatku, yuk ikuti paparan ngaji bareng ustad...
Mengucapkan salam kepada ahli kubur. ( Assalamualaikum ya ahladdiyar ) Begitu sampai ke area pemakaman. Suasana sunyi, suara burung bersahutan, hamparan deretan batu nisan, begitu hampa. Embusan angin begitu sejuk karena cuaca mendung di langit. Awan hitam berarak berduyun-duyun menandakan akan turunnya hujan.
Dalam.kondisi yang syahdu tersebut, menjadi teringat akan kematian yang akan menimpa kita semua tanpa mengetahui kapan waktunya.
Hidup di dunia ini hanya sesaat. Tahu-tahunya seiring waktu berlalu semua menjadi kenangan dan tinggalah nama. Kematian akan menghampiri, mau tidak mau pasti terjadi dan masing-masing mendapat giliran. Sesuai pada firman Allah pada QS. Al-Ankabut 57 yang artinya adalah :
"Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kemudian hanya kepada kami kamu dikembalikan"