Lihat ke Halaman Asli

Ketika Pengaturan Jam Kerja ASN pada Bulan Ramadhan, Sebagai Bukti Pemerintahan yang Bijak dan Mengembangkan Sikap Toleransi

Diperbarui: 24 Maret 2023   21:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto dok. pribadi

Pengaturan Jam Kerja Bagi ASN  Pada Bulan Ramadhan Sebagai Bukti Pemerintahan Yang Bijak Dan Mengembangkan Sikap Toleransi

Seluruh umat  muslim di dunia,bersorak gembira dengan datangnya bulan suci Ramadhan. Bulan yang penuh maghfiroh sebagai ajang untuk menempa diri sebagai orang  yang bertakwa. Bulan keberkahan karena segala tingkah laku dan  perbuatan yang baik, sekecil apapun bernilai ibadah yang pahalanya berlipat ganda. Juga sebagai bulan berbagi, setiap muslim selain wajib mengeluarkan zakat fitrah, juga diperintahkan untuk memperbanyak infaq shodaqoh. Karena dengan infaq shodaqoh diharapkan tumbuh rasa empati dari hati. Sehingga akan muncul yang namanya kasih sayang terhadap sesama.

Demikian juga di Indonesia, penyambutan gegap gempita atas datangnya bulan Ramadhan dilaksanakan secara meriah di seantero negeri. Tidak hanya organisasi keagamaan ( Islam), seluruh organisasi sosial kemasyarakatan lainnya, bahkan seluruh lapisan masyarakat. 

Organisasi / Dinas / Instansi  Pemerintah, juga telah bertindak cepat, dengan dikeluarkannya surat pemberitahuan  terkait jam kerja bagi para pegawainya. Aparatur Sipil Negara ( ASN ) yang terdiri dari  PNS dan PPPK, dalam kerjanya menurut pada Undang - Undang. Baik jam kehadiran atau jam kepulangan juga sudah diatur dengan jelas.

Guna mengatur kedisiplinan ASN ini, berbagai upaya terus dilakukan.Berbagai kegiatan bertajuk pembinaan  ASN, kerap diadakan. Selain itu bukti kerja pegawai pemerintah pun tak pentingnya. Mulai dari adanya laporan, penilaian dan juga bukti kehadiran.

Foto dok. pribadi dari WAG

Bukti kehadiran dan kepulangan pegawai, tidak cukup tanda tangan pada buku daftar hadir pegawai.  Namun seiring dengan perkembangan teknologi dan informasi, menjadikan presensi juga menyesuaian. Diawali dengan presensi yang menggunakan sandi tertentu, sidik jari dan foto diri, terpasang di kantor - kantor pemerintah. Setelah melalui uji coba, ternyata kurang efektif, dan masih banyak ditemukan kecurangan - kecurangan. Karena alatnya rentan  untuk diubah sesuai kehendak pengguna.

Saat ini sampailah pada aplikasi terbaru, yang di kabupaten Banjarnegara bernama   PRESENSI SIAP KERJA BERBASIS ANDROID. Presensi model ini, harus diunduh dulu di Play Store.  Kemudian Log in dan aplikasi siap digunakan. Kelebihan dari aplikasi ini sudah tersinkron dengan SIMPEG. Jadi, jika ditemukan adanya data yang masih salah atau kurang lengkap, perbaikannya melalui SIMPEG tersebut.

Foto dok. pribadi/screenshot SIAP KERJA

Kemudian karena saat ini Presensi SIAP KERJA masih dalam tahap uji coba, maka perubahan pada aplikasi ini, bisa dilakukan oleh Operator Sekolah. Perubahan oleh Operator Sekolah, juga terbatas pada menu - menu tertentu. Contohnya menu waktu, yang saat ini disesuaikan dengan jam kerja ASN di bulan Ramadhan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline