Lihat ke Halaman Asli

Bicara dari Hati, Potret Teladan Sejati

Diperbarui: 5 Januari 2023   00:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto Dokumen Pribadi dari  kegiatan virtual Zoom

Bicara Dari Hati, Potret Teladan Sejati

Dr.  Wijaya Kusumah, M.Pd., yang biasa dipanggil dengan Om Jay, memang sosok yang tiada duanya. Seorang bapak yang humble, penuh kewibawaan, namun tidak sombong, dan bisa berbaur, berkomunikasi dan berbicara dengan siapapun. Pokoknya tidak pandang bulu, semua bisa jadi sahabat, kawan dan teman beliau. 

Kok saya tahu? Ya tahu lah, pasti semua orang juga mengetahuinya dan mengakuinya, bahwa beliau memang begitu adanya. Hal ini bisa diketahui dari kegiatan - kegiatan beliau yang selalu dibagikan melalui sosial media beliau. Bisa dilihat postingan beliau sedang  bergaul dengan tukang dagang keliling, tukang ojek, sampai para pejabat, Baik acara di darat maupun virtual, memang  tak ada bedanya. Makanya kegiatan -kegiatan beliau selalu ramai diikuti oleh peserta yang datang dari seluruh pelosok tanah air.  Hal ini tentu diimbangi dengan prestasi Dr. Wijaya Kusumah, yang memang tidak kaleng - kaleng.

Kenapa bisa begitu yah? Tentulah karena beliau sebagai guru blogger, trainer dan motivator, memiliki seni berbicara dan berkomunikasi dengan baik. karena kepiawaian nya berbicara, tentu pada akhirnya bisa menguasai panggung. Audiens Pun terhipnotis dengan gaya bicara beliau yang renyah, selalu tersenyum dan rendah hati.  

Dari sikap rendah hati inilah, semua perkataan yang diungkapkan merupakan pancaran hati pula. Jadi semua bisa mengalir apa adanya, tanpa dibuat - buat. Maka benar sekali jika pada Kelas Public Speaking  part 1, beliau mengangkat tema 'Bicara dari hati untuk berprestasi" Menurut Dr. Wijaya Kusumah, M.Pd.,  ada 8 poin penting  dalam Bicara dari hati untuk berprestasi yaitu : 

  1. Diskusi dengan pasangan.

  2. Penuh cinta dan rasa hormat

  3. Mendengarkan lebih penting.

  4. Sulit berkomunikasi

  5. Memelihara rasa hormat untuk terlibat.

  6. Mulailah dari diri anda.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline