Lihat ke Halaman Asli

Menembus Dinginnya Pagi Tuk Menjemput Rejeki

Diperbarui: 10 Desember 2022   12:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menembus Dinginnya Pagi Tuk Menjemput Rejeki

Semalaman hujan mengguyur bumi
Sepertinya tiada henti
Tiada bosan menyejukkan hati
Menumbuhkan indahnya mimpi- mimpi

Gerimis rintik masih menghiasi pagi
Mengiringi langkah kaki Yang harus bergegas pergi
Semangat menjemput rejeki

Kuterjang jalanan yang masih sepi
Kuterobos dinginnya pagi
Terasa menusuk menembus pori - pori
Sesampainya dilokasi
Keriput terlihat kentara di kulit ari
Mendempetkan jari - jari

Segera kuambil nafas panjang sekali
Sambil ku melangkah menuju kelas rejeki
Disana kan berkumpul dengan para ahli
Pengajar Praktek yang selalu setia membersamai
Calon Guru Penggerak sebagai agen transfoormasi
Semangat tuk terus berkarya dengan hati
Semua demi siswa dan siswi
Agar bisa belajar dengan nyaman dan mendapatkan sesuatu yang berati
Bermakna buat kini dan masa depannya nanti

Banjarnegara, 9 Desember 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline