Lihat ke Halaman Asli

Pengembangan Dan Pemberdayaan Aset Di SD Negeri 1 Gumelem Kulon

Diperbarui: 12 November 2022   19:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri 


Parade Puisi Pahlawanku Teladanku ( Part 2 )

Masih dalam rangkaian Hari Pahlawan Tahun 2022 dengan Tema Pahlawanku Teladanku, siswa dan siswi SD Negeri 1 Gumelem Kulon, melanjutkan  performance baca puisi. Penampil yang melanjutkan performance adalah anak - anak dengan penampilan terbaik dikelasnya. Kelas 1 ada 3 anak , kelas 2 ada 2 anak, kelas 3 ada 2 anak, kelas 4 ada 2 anak, kelas 5 ada 4 anak dan kelas 6 ada 3 anak.Satu persatu anak - anak tampil dengan percaya diri, dengan puisi  yang berbeda dari masing - masing anak. Hal ini membuktikan bahwa anak- anak dibantu orang tua mampu membuat puisi yang bagus.

Terangkai dengan Hari Ayah, yang jatuh pada hari ini, Sabtu, 12 Nopember 2022, semua puisi bertema Ayah. Diakhir perfomance, semua peserta parade baca puisi, berkesempatan mengucapkan " KAMI KELUARGA BESAR SD NEGERI 1 GUMELEM KULON, MENGUCAPKAN HARI AYAH, SEHAT - SEHAT SELALU DAN TERIMAKASIH.

Sebagai bentuk apresiasi terhadap keberanian dan semangat anak - anak, semua penampil akan menghiasi akun youtube SD NEGERI 1 GUMEKEM KULON dan akan diikutkan pada lomba baca puisi yang diselenggarakan oleh pihak ke 3. Semoga membuat anak - anak tambah semangat

Anak - anak dalam hal ini adalah peserta didik yang merupakan aset berharga yang harus digali, dikembangkan dan di berdayakan potensinya. Pihak  wali siswa  sebagai aset dari sisi komunitas, sangat berkontribusi dalam pencapaian keberhasilan sekolah. Termasuk dalam parade puisi part 2 ini, perekam video adalah sukarelawan dari para wali siswa. Beliau - beliau  dengan ikhlas membersamai dan mendampingi putra - putrinya dengan mengabadikan monent indah tak terlupakan ini.

Perberdayaan aset lainnya, dari aset abiotik, mengingat lokasi sekolah kami sangat sempit, maka bagaimana guru / pihak sekolah bisa memberdayakan aset yang ada. Kali ini dengan lalaman sekolah yang sempit, kami sulap menjadi panggung penuh makna bagi anak - anak. Keterbatasan bukan halangan untuk bisa maju, tergantung bagaimana kita mendesain keterbatasan itu menjadi sesuatu yang luar biasa.

Memberikan ruang gerak bagi peserta didik, adalah hal mutlak yang harus dilakukan oleh sekolah. Anak - anak tidak hanya diajak berkutat di dalam kelas saja. Mereka butuh sesuatu yang berbeda, agar mereka bisa tumbuh dan berkembang sesuai kodratnya. Karena sejatinya, peserta didik bukan kertas kosong yang bersih, nanum  sudah ada coretan ' coretan yang masih tipis adanya. Nah tugas guru adalah menebalkan coretan - coretan tersebut yang bersifat positif.  Dari sinilah budaya positif perlu dibiasakan dalam keseharian anak - anak disetiap waktunya. Dari keseluruhan pergerakan peserta didik, diarahkan terbantuknya karakter Profil Pelajar Pancasila. Memang tidak mudah membentuk karakter  Profil Pelajar Pancasila dengan 6 dimensinya, hal ini dibutuhkan perlakuan  yang terus menerus. Juga kolaborasi atau kerjasama dengan semua pihak yang masuk dalam komunitas praktisi di lingkungan sekolah. Semoga niat baik ini terus gayung bersambut dari semua pihak dan kebermanfaatannya mendapat ridho dari Alloh SWT, Tuhan kita.
Aamiin...
Terimakasih.

dokpri 

dokpri 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline