#KPMMandiriUnipdu
Banyaknya anak yang terinfeksi virus corona pada akhir-akhir ini membuat orang tua wajib memperketat pengawasan dan menerapkan protokol kesehatan. Bahkan tidak sedikit anak yang mengalami gejala Covid-19 yang cukup parah hingga harus menjalani perawatan intensif.
Kekhawatiran orang tua pun sangat kuat Sehingga kegiatan pun mengalami pembatasan .Pendidikan Agamapun tentunya sangat penting bagi tumbuh kembang anak dalam berprilaku serta bertindak.
Mengajarkan Al-Qur'an pada anak sejak kecil dapat membantu perkembangan dalam berpikirnya dalam mempelajari Al-Qur'an, apabila kegiatan ini dilakukan terus menerus akan menambah pengetahuan pada anak tentang Al-Qur'an, dengan cara menghafal, menulis dan mendengarkan bacaan Al-Qu'an.
Akan tetapi adanya pandemic covid19 menyebabkan kekhawatiran banyak orang tua kepada anaknya, sehingga melarang anak keluar rumah untuk mengaji di TPQ.
Melihat berbagai kesulitan tersebut, Lely khusnul khowatim mahasiswa FKIP peserta KPM Mandiri Unipdu Jombang memutuskan untuk mengambil tindakan berupa pendampingan mengaji serta mengadakan "Sosialisasi 5 langkah mencuci tangan dengan benar". Kegiatan pendampingan ini dilakukan kepada anak TPQ AL-HIDAYAH di lingkungan Dusun Pulo Karobelah Mojoagung.
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 1 Agustus sampai dengan 15 Agustus 2021, dimulai pukul 16:00 sampai 17:00. kegiatan ini dilakukan saecara tatap muka dengan menggunakan Protokol Kesehatan.
Pendampingan dilakukan 1 minggu sebanyak 2 kali, di hari jum'at dan sabtu. Adapun kegiatannya yaitu pendampingan Ngaji serta Sosialisasi 5 langkah mencuci tangan dengan benar di hari akhir kegiatan KPM Mandiri Unipdu.
Adapun tujuan diadakan kegiatan ini yaitu untuk menurunkan tingkat kekhawatiran orang tua kepada anak untuk tetap bisa mengikuti ngaji di TPQ AL-HIDAYAH.
Nama : Lely khusnul khowatim