Lihat ke Halaman Asli

Rindu Rabbku

Diperbarui: 24 Juni 2015   00:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jalan-jalan sunyi kehidupan...

tapak-tapak kaki telah melangkah

menyusuri terjalnya hutan ...

rimbunnya hiasan-hiasan alam

menuntunku untuk mencari hakikat dari makna...

makna tentang setiap hembusan nafas

dari mana angin berasal dan kemana angin akan berhembus...

dalam bimbang nuranipun akan berkata dngan lirih

bisikannya begitu hening...

begitu jernih, jujur, dan suci...

dan akhirnya sampailah pada suatu titik

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline