Lihat ke Halaman Asli

Schadenfreude Perang Politik BBM

Diperbarui: 25 Juni 2015   07:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Ada banyak kesenangan yang tidak menguntungkan saat melihat orang lain menderita.Bahasa Jerman mempunyai istilah khusus, schadenfreude, yaitu mendapatkan kesenangan di atas penderitaan orang lain.Itu kira-kira penampilan Partai Demokrat dan teman koalisinya yang setia. Penundaan menaikan harga BBM per 1 April 2012 terjadi setelah ada resistensi dari berbagai kalangan masyarakat. Resistensi berbuntut tindakan anarkis di sejumlah tempat. Eskpresi demonstrasi anarkis di sejumlah tempat menggambarkan ekspresi frustrasi warga masyarakat atas situasi dan kondisi yang makin sulit.

Perang politik BBM menjadi schadenfreude lantaran tiga alasan. Pertama, prosesnya tidak transparan pada penganggaran dan penyerapan APBN. Proses ini makin jelas dengan sejumlah kasus korupsi yang membelenggu sejumlah kementerian. Kedua, scenario kenaikan harga BBM tidak mempresentasikan rasa keadilan masyarakat yang mengkonsumsi BBM itu. Skenario kenaikan harga BBM sengaja diciptakan untuk mengukur konsolidasi setiap partai di Pilkada DKI Jakarta 2012 khususnya dan di Pemilu 2014 umumnya. Ketiga, implementasinya berdasarakan kajian satu aspek, tanpa memperhatikan kajian pada berbagai sektor setelah kenaikan harga BBM. (Lelo Yosep)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline