Lihat ke Halaman Asli

Leli Alwiyanti05

Mahasiswi prodi administrasi negara universitas Pamulang serang

Menangkal Radikalisme dengan Pendidikan Pancasila

Diperbarui: 27 Juni 2024   22:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

  Radikalisme merupakan ancaman serius bagi bangsa Indonesia. Radikalisme dapat memicu konflik dan kekerasan, merusak persatuan bangsa, dan menghambat pembangunan nasional. Oleh karena itu, penting untuk menangkal radikalisme dengan berbagai upaya, salah satunya melalui pendidikan Pancasila. Pendidikan Pancasila merupakan pendidikan yang bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila kepada generasi muda. Nilai-nilai Pancasila seperti Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan /Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia, merupakan pondasi bagi persatuan dan kesatuan bangsa.

  Bom gereja di Surabaya pada tahun 2018 yang dilakukan oleh satu keluarga. Faktor kemiskinan, kekecewaan terhadap sistem, dan terpapar paham radikalisme melalui internet dan jaringan teroris. Dampaknya mengakibatkan 34 orang meninggal dunia dan puluhan lainnya luka-luka.Untuk menangkal radikalisme di Kota Surbaya, pemerintah setempat telah melakukan berbagai upaya, Yaitu dengan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya radikalisme, Pancasila, dan wawasan kebangsaan. Hal ini dilakukan melalui berbagai program, seperti seminar, workshop, dan kegiatan di sekolah dan komunitas.Bekerjasama dengan tokoh agama dan ormas keagamaan untuk memperkuat moderasi agama dan menyebarkan nilai-nilai toleransi. Pengembangan kehidupan beragama yang harmonis mendorong terjalinnya hubungan yang harmonis antarumat beragama melalui berbagai kegiatan dialog dan kerjasama.Meningkatkan literasi digital masyarakat agar terhindar dari paparan konten radikalisme di internet. Melakukan pembinaan pemuda agar memiliki rasa cinta tanah air, nasionalisme, dan ketahanan diri terhadap ideologi radikal.

  Data dari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menunjukkan bahwa jumlah kasus radikalisme di Jawa Timur, termasuk di Kota Surabaya, mengalami penurunan dalam beberapa tahun terakhir.Hal ini menunjukkan bahwa upaya pencegahan yang dilakukan oleh pemerintah dan berbagai pihak mulai membuahkan hasil.

  Menanamkan nilai-nilai Pancasila merupakan salah satu upaya yang efektif untuk menangkal radikalisme. Dengan memperkuat pendidikan Pancasila, generasi muda dapat ditanamkan nilai-nilai toleransi, persatuan, dan kesatuan bangsa. Hal ini dapat membantu mencegah radikalisme dan membangun bangsa Indonesia yang lebih maju dan sejahtera.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline