AMD Ryzen 7000 - Tentu, AMD Ryzen 9 7950X adalah prosesor yang mengesankan, tetapi generasi terbaru AMD memiliki beberapa masalah awal. Namun, prosesor terbaru AMD mahal, menarik banyak daya, dan menghasilkan sedikit panas. Namun, di CES, AMD mencoba memperbaiki situasi tersebut dengan mengungkapkan tiga prosesor non-X, menggantikan model Ryzen 7000 yang lebih besar dan lebih berat. Prosesor non-X ini mampu mengatasi masalah yang ditemukan. Pada generasi terakhir dengan efisiensi energi yang lebih baik dengan batas daya 65 watt. Lebih penting lagi, ini jauh lebih murah daripada versi X.
Meskipun prosesor baru ini lebih terjangkau dan bertenaga, mereka mempertahankan semua fitur generasi baru AMD. Fitur-fitur tersebut termasuk antarmuka AM5, yang mendukung AMD hingga 2025, memori DDR5, dan dukungan untuk PCIe 5.0. Selain itu, prosesor tersebut menggunakan arsitektur Zen 4 yang sama. Tidak ada nama model yang rumit, seperti yang terjadi saat ini.
AMD juga menghadirkan kembali pendingin CPU Wraith untuk prosesor baru ini. Ryzen 9 dan Ryzen 7 hadir dengan pendingin Wraith Prism sementara Ryzen 5 hadir dengan pendingin Wraith Stealth. Meskipun yang terbaik adalah menggunakan pendingin CPU pihak ketiga, pendingin terintegrasi AMD juga merupakan opsi yang layak untuk pembeli yang sadar anggaran.
Kinerja
AMD mengklaim bahwa Ryzen 7 7900 berjalan hingga 31% lebih cepat dalam game dibandingkan Ryzen 9 5900X generasi sebelumnya. Dan hingga 48% lebih cepat dalam aplikasi kreatif. Ryzen 7 7700 juga memiliki keunggulan serupa dibanding Ryzen 7 5800X generasi sebelumnya. Sama dengan Ryzen 5 7600 dibandingkan dengan Ryzen 5 5600X. Meski angka tersebut mengesankan, tidak mengherankan jika AMD mampu mengalahkan generasi sebelumnya. AMD mengklaim bahwa Ryzen 5 7600 sebagian besar menyamai kinerja Intel Core i5-13600K dengan menggunakan separuh daya. Bahkan di beberapa game seperti F1 2021, AMD mengklaim hingga 8%. AMD juga mengatakan bahwa prosesor tersebut telah membuka banyak fitur tambahan untuk overclocking dan bahwa Ryzen 7 7900 dapat meningkatkan kinerjanya hingga 34 menggunakan fungsi One-Click Precision Boost Overdrive di Perangkat Lunak AMD Ryzen Master yang diaktifkan.
Akan menarik untuk melihat bagaimana prosesor terbaru AMD dibandingkan dengan jajaran mereka saat ini, terutama karena AMD mengklaim bagian non-X lebih efisien hingga 47%. Meskipun angka-angka ini mungkin tampak mengesankan, penting untuk menunggu hasil pengujian pihak ketiga sebelum memutuskan untuk membeli CPU baru.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H