Lihat ke Halaman Asli

Indra Ruimassa

Aktivis, Mahasiswa

Menelusuri Dalang di Balik Dinasti Politik (Jokowi), Perang Dingin China-AS Sampai Ramalan Nostradamus

Diperbarui: 13 Juni 2024   11:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

OPINI PUBLIK: 

MENELUSURI DALANG DIBALIK DINASTI POLITIK (JOKOWI), ADAKAH RAHASIA BESAR DI LEMARI ISTANA NEGARA YANG MEWAJIBKAN KELUARGA UNTUK DI JAGA DAN KETERKAITAN DENGAN PERANG DINGIN AS-CHINA DAN RAMALAN PERANG TERBESAR ABAD 21 DI HINDIA-PASIFIK YANG AKAN TEJADI

 

Oleh: Chilindra J. Ruimassa

 

Publik Indonesia saat ini bertanya-tanya kenapa kebijakan pemerintah akhir-akhir ini sangat kontroversial yang bersamaan dengan momentum politik tahun 2024, sebut saja Keputusan kontroversial dari Mahkama Konstitusi (MK) Nomor 90/PUU-XXI/2023 tentang batas usia Bakal Calon Presiden dan Wakil presiden dalam kontestasi Pilpres februari lalu, yang kemudian di loloskan dan menjadikan pasangan paslon nomor urut 2 yakni Prabowo dan Gibran sebagai pemenang dalam kontestasi pemilihan presiden itu. Kita tau sendiri bahwa Prabowo merupakan Menteri Pertahanan Negara dalam kabinet Indonesia maju yang dirangkul oleh presiden Jokowi, sedangkan Gibran Raka Buming Raka merupakan anak tertua dari Presiden Jokowi yang sebelumnya menjadi Walikota Solo. 

Kemudian menjelang Pemilihan kepala daerah secara serentak yang akan di laksanakan di November 2024 ini Keputusan Makhama Agung (MA) yang seakan memberikan karpet merah bagi anak bungsu Presiden Jokowi yakni Kaesang Pengarep untuk dapat maju dalam Kontestasi pilkada Gubernur Jakarta. Dalam putusan MA Nomor 23 P/HUM/2024  syarat usia 30 tahun untuk calon gubernur dan 25 tahun untuk calon wali kota atau bupati yang sebelumnya dipatok pada tanggal pencalonan diubah menjadi berlaku saat pelantikan calon terpilih. Syarat itu diatur dalam Peraturan KPU Nomor 9 Tahun 2020 yang kemudian diminta MA untuk direvisi. 

Dengan putusan ini siapakah yang paling di untungkan ? semua pakar, politisi bahkan Masyarakat tau betul Kaesang lah yang paling di untungkan, dari sejumlah anak muda di Indonesia hanya Kaesang satu-satunya manusia yang punya kualifikasi dan tiket untuk bertarung dalam PilGub. Dari sini juga kita dapat berasumsi bahwa tiket Gibran sebagai wakil Presiden jelas bisa menjadi Presiden Indonesia di masa depan, sedangkan hal yang sama pun di dapatkan oleh Kaesang Ketika jika pada saatnya terpilih menjadi Gubernur Jakarta. Mungkin saja setelah Gibran menjadi presiden selanjutnya Kaesang lah yang menjadi Presiden.

Berdasarkan penjelasan diatas kita bertanya-tanya kenapa Pemerintahan (Jokowi) mengunakan segala cara ini untuk menguntungkan anak-anak presiden ini? Bukankah Jokowi dikenal dengan pemimpin yang merakyat? Bukankah sebagai Kepala Negara dia tahu betul apa dampak dari Dinasti Politik? Dinasti politik terjadi karena ingin mempertahankan kekuasaan demi keberlangsungan ego keluarga dan rahasia keluarga di dalam Negara Demokratis ini. 

Sehingga muncul pertanyaan paling skeptis yakni Rahasia Apa yang ingin di sembunyikan Pemerintahan Jokowi dalam Lemari Istana Negara?. Kita tidak tahu rahasia apa yang di sembunyikan oleh negara namun coba kita terawang kasus-kasus selama Jokowi memimpin Negara ini. Kasus Korupsi yang dilakukan oleh para Menteri Jokowi sangatlah banyak, sebut saja:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline