Lihat ke Halaman Asli

Find Leilla

librarian

Prelude

Diperbarui: 26 Juli 2015   17:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber foto: kfk.kompas.com

Kadang aku lupa, diriku bukan lagi prioritas dalam hidupnya. Usia memakan kinerja otakku sedemikian hingga tak hanya membuatku kehilangan ingatan, tapi juga buta....

.

‘Besok Valentine.’

‘Hmm, kenapa memangnya?’

‘Kenapa? Aku yang harusnya tanya kenapa. Kau ini perempuan ato bukan. Mana ada perempuan yang nggak doyan Valentinan.’

Tak kujawab. Bima terlalu berisik sore ini.

 

Adakah kau tahu, setiap purnama selalu berbisik segumpal rindu untukmu. Hanya untukmu. Rindu yang tak bermuara ke mana pun ia singgah. Aku sudah lupa kapan aku bahagia, katamu satu ketika. Aku sebaliknya, aku tak pernah lupa kapan aku bahagia. Terutama saat kita sedang bersama. Bima bilang aku begitu bodoh karena terus berputar di duniamu. Aku sendiri tak tau kenapa mesti begitu. Kadang aku lupa, diriku bukan lagi prioritas dalam hidupmu. Aku terlalu memaksa diri untuk terus berada di situ. Berputar-putar. Persis seperti pusaran air yang besar.

 

‘Aku tau kau sedang memikirkan siapa.’

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline