Lihat ke Halaman Asli

Tingkatan Doa Apa Ini?

Diperbarui: 14 Maret 2019   14:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ini si fulan yang berbatas tirai denganku malam tadi

 Aku bersaksi

 Demi angin menggemerisikkan dedaunan

 Sungguh bahwasanya

 Aku tidak hanya menyaksikan dinding bisu tuli

 Maka terlihatlah sekelebat bayang

 Rukuk dan sujud bergantian
---

Wahai fulan, apa yang kau lakukan?   Aku bergumam. Dia berjingkat melewati kami yang asyik terlelap, dan bukankah demikian seharusnya? Ini dini hari, di saat semua berharap selimut dan bantal empuk jadi kawan.

Pancuran bambu di depan mengucur air sesaat kemudian. Aku mengeluh, karena tiba- tiba suara gemericik pelan membuyarkan kantuk sedemikian mudah. Sepersekian waktu yang lalu aku terjaga sendiri, entah! Bukan karena langkah kaki, karena ia telah menahan suara.

Fulan masuk dan menggelar alas. Ia rukuk dan sujud, dan aku menatapnya malas. Ini dini hari, masih ada waktu untuk menyapa Tuhan lain kali.

Ini si fulan yang membisikkan doa-doa

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline