Lihat ke Halaman Asli

Lnura

Eccedentesiast.

Bapak Mati di Atas Kertas

Diperbarui: 9 Oktober 2020   08:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar oleh Leia Nura

Bapak pulang dengan keringat merah

Terkoyak kain di tubuhnya

Papan nama hanya benang yang tersisa

"Jangan menangisi bapak, nak. Menangislah untuk bangsa kita. Menangislah untuk cita-citamu yang hanya bisa kau simpan di kepala. Menangislah untuk ibumu yang tak lagi mampu membeli susu untuk adik kecilmu. Dan menangislah untuk sakitnya negerimu"

Bapakku mati di atas kertas

Ketika tangan dan mulut yang mereka punya sudah mati terlebih dahulu

Lahirkan kembali aku di negeri impian, ibu

Agar bapakku tak mati di barisan kata-kata

Rangkasbitung, 9 Oktober 2020




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline