Lihat ke Halaman Asli

Satu Rumah yang Sama, Kan?

Diperbarui: 24 Juni 2015   15:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lima puluh dua tahun yang lalu, 12 April 1961, Yuri Gagarin dari Sovyet pergi ke luar angkasa. Peristiwa ini diresmikan oleh PBB pada tanggal 7 April 2011 sebagai peringatan internasional penerbangan manusia ke luar angkasa melalui resolusinya, A/RES/65/271.

Dalam peringatan tahun ini, Sekjen PBB, Ban Ki-moon, menyatakan dalam situs resmi PBB, "I am confident that the International Day of Human Space Flight will remind us of our common humanity and our need to work together to conquer shared challenges. I hope it will also inspire young people in particular to pursue their dreams and move the world towards new frontiers of knowledge and understanding."

Saya setuju dengan yang dikatakan oleh Ban Ki-moon. Kiranya peringatan ini akan menyemangati kaum muda untuk mengarahkan mimpinya menuju batasan-batasan yang baru yang belum dipahami oleh dunia saat ini.

Kata-kata Ban Ki-moon tidak berbeda dengan pembukaan dalam serial Star Trek; “Space, the final frontier ... to explore strange new worlds, to seek out new life and new civilizations, to boldly go where no man has gone before.

Namun saya melihat makna peringatan ini di sisi yang lain lagi. Saya berdiri di sisi menyebabkan kita semua diingatkan, bahwa umat manusia ini berdiri di tempat yang sama, yang bernama Bumi. Kita, yang berbeda ini, berada dalam satu rumah.

Pemahaman ini bisa jadi berbeda dengan pemahaman para petinggi Sovyet pada saat itu ketika melepaskan Yuri Gagarin dengan Soyuz-nya. Bukankah pada masa itu terjadi perang dingin antara Barat, yang diwakili dengan Amerika Serikat, dengan Timur, yang diwakili oleh Uni Sovyet.

Tapi pada akhirnya, saya tidak mau melihat latar yang memungkinkan penerbangan pertama itu. Sekali lagi, kita berdiri di rumah yang sama, yang berwarna biru, hijau, coklat dan putih ini, yaitu Bumi. Bukankah kata soyuz sendiri adalah bahasa rusia untuk bahasa Inggris union?

Salam damai sejahtera.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline