Aku melihat timbunan pasir itu. Mereka menggodaku untuk mendekati. Aku memang tergoda. Berjalan mendekati. Berjongkok.
Aku mengambil segenggam pasir, lalu menghempaskan ke puncak timbunan itu. Aku mengambil segenggam pasir lagi. Menghempaskan dengan keras. Sangat keras. Hingga sebagian butirnya menghempas. Tepat ke mata. Perih. Sangat perih.
Akhirnya, tersisa sebuah kesadaran tentang kebodohan. Kebodohanmu juga, kok. Kebodohan kita atas banyak hal.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI