Lihat ke Halaman Asli

Refleksi di Sebuah Timbunan Pasir...

Diperbarui: 26 Juni 2015   11:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku melihat timbunan pasir itu. Mereka menggodaku untuk mendekati. Aku memang tergoda. Berjalan mendekati. Berjongkok.

Aku mengambil segenggam pasir, lalu menghempaskan ke puncak timbunan itu. Aku mengambil segenggam pasir lagi. Menghempaskan dengan keras. Sangat keras. Hingga sebagian butirnya menghempas. Tepat ke mata. Perih. Sangat perih.

Akhirnya, tersisa sebuah kesadaran tentang kebodohan. Kebodohanmu juga, kok. Kebodohan kita atas banyak hal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline