Lihat ke Halaman Asli

Secercah Air

Diperbarui: 24 Juni 2015   22:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Bersemayam pada detik yang bergulir,
sekejap saja bak ember penuh dari keran air,
Ahh...mata sengaja memandang tumpahan yang tercecer,
terpecah, mengalir...
membiarkan beberapa detik bebas keluar
sampai kututup perlahan menjadi gemricik yg tertarik dalam-dalam,
tak sebebas pada aliran yg sederas tumpahan tercecer.

Tak bisa ku kembalikan ceceran yg mengalir itu,
tak terbendung dalam bak.
yg bs kubiarkan mengapung dalam bak,
nantinya akan kotor bersama jentik-jentik atau kubiarkan saja mengalir sampai jauh,
hingga tak tahu harus seperti apa dan bersama ketempat seperti apa ceceran itu mengalir.....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline