Lihat ke Halaman Asli

Teruntuk Asih

Diperbarui: 24 Juni 2015   22:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Asih...

entah bagaimana saat itu mulutku terbungkam,

ketika melihatmu menatapku seakan penuh tanya,

apa yang ingin ku katakan dulu, tak bisa aku ungkapkan.

Aku hanya coba menyembunyikan,

dan kau tahu aku seperti itu.

Asih...

Sedari dulu aku hidup penuh dengan liku,

manusia yang tak tahu arah,

bagaimana harus melangkah,

teman yang silih berganti menemani diri ini.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline