Lihat ke Halaman Asli

Aulia Ilmi

With GOD all things are possible

Hari Ibu dan Pendidikan Anak Usia Dini

Diperbarui: 22 Desember 2021   23:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Hari Ibu, biasa diperingati pada tanggal 22 Desember tiap tahunnya di Indonesia. Tinta akan mengering untuk melukiskan bagaimana pentingnya cinta kasih dan peran seorang ibu bagi anak-anaknya. Tapi seiring berjalannya waktu, ketika banyak ibu yang lebih memilih menyibukkan diri di luar rumah demi mengejar karir atau alasan ekonomi lainnya, perihal parenting menjadi sangat penting. 

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) menjadi solusi efektif untuk menjawab tantangan jaman ketika ibu-ibu muda jaman sekarang tidak bisa sepenuhnya mengasuh dan mengawal perkembangan di masa-masa dini pertumbuhan putera puteri mereka. Begitulah kesan yang saya dapat ketika mengikuti acara Workshop Mendongeng yang diadakan oleh Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI) kecamatan Wonorejo pagi tanggal 8 Desember 2021 silam. 

Bertempat di gedung Balai Pertanian kecamatan Wonorejo, acara ini dihadiri oleh ketua HIMPAUDI kabupaten Pasuruan, ketua HIMPAUDI kecamatan Wonorejo dan beberapa pejabat terkait di kecamatan Wonorejo. Hadir juga Muhammad Zaini, salah satu anggota dewan yang pernah menjuarai ajang pemilihan duta wisata Cak Yuk kabupaten Pasuruan, memberikan sambutan dalam acara yang bertemakan "Membangun Karakter Anak Usia Dini dengan Mendongeng" ini. 

Sebagai narasumber acara, Anis Hidayatie sangat apik menggugah semangat peserta yang tak lain adalah para guru PAUD se-kecamatan Wonorejo. Sebagai Ketua Komunitas Menulis Buku Indonesia, Bu Anis tak pelit berbagi ilmu kepenulisan. Beliau juga berpesan agar budaya mendongeng harus syarat dengan pesan moral yang baik agar karakter anak bisa dibentuk sejak dini. Pada kesempatan kali ini juga diadakan lomba menulis dan story telling. Karya tulis dari bunda-bunda cantik guru PAUD ini ke depannya akan dibukukan untuk kemudian dijadikan referensi bacaan PAUD di seluruh Indonesia. Kesemuanya itu merupakan langkah nyata untuk memasyarakatkan budaya literasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline