Lihat ke Halaman Asli

Minder Menghancurkan

Diperbarui: 25 Juni 2015   19:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Barusan mendengarkan talkshow disalah satu radio. Tema talkshow "minder itu menghancurkan". Isi obrolan ternyata konsultasi dari salah seorang pasangan suami istri. Intinya setelah 20thn menikah ia merasa minder terhadap suaminya. Gara-gara minder, sang istri jarang bahkan hampir tidak mau menemani sang suami untuk bersosialisi atau melakukan kegiatan berdua. Sayangnya informasi yang diberikan kurang lengkap, sehingga si konsultan tidak bisa memberikan solusi secara rinci.

Solusi sementara yang diberikan adalah sebaiknya perasaan perasaan itu dikomunikasikan. Sehingga kedua belah pihak mengerti dan bisa menemukan jalan keluar terbaik. Karena apabila terus menerus dipendam, dapat membahayakan dan menghancurkan baik perkawinan maupun dirinya sendiri.

Sampai disini saya bisa paham tentang solusi yang diberikan. Tapi yang saya tidak habis mengerti, bagaimana mungkin bisa minder terhadap pasangan sendiri yang sudah bersama sekian lama bahkan berpuluh tahun?

Sejauh-jauhnya minder menurut saya paling-paling karena pasangan lebih cantik, lebih ganteng, atau lebih pintar atau kaya (ini sih biasanya diawal ketemu saja). Kalau sudah hidup bersama sekian puluh tahun bukannya malah berubah menjadi rasa bangga? Wuih, istriku cantik, suamiku ganteng. Alhamdulillah punya suami pinter, kaya..hehehe.

Beneran asli bingung, kok bisa minder terhadap pasangan sendiri?.. Bagaimana menurut anda?.. ada yang bisa bantu menjelaskan?


Salam petang:)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline