Lihat ke Halaman Asli

Kerudung Ibu Guru ( Thank you, Sophie...)

Diperbarui: 26 Juni 2015   07:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Warna apa yang anda sukai ? Apakah warna itu juga yang dominan sebagai warna pakaian anda ? dan, apakah warna itu anda sukai sejak lama ataukah telah terjadi perubahan selera pada diri anda?

[caption id="" align="alignleft" width="300" caption="Kerudung"][/caption] Tulisan ini terinspirasi oleh salah satu murid saya. Pada hari itu saya sengaja membawa laptop dan modem ke sekolah untuk menunjukkan gambar gugusan bintang/rasi, satelit dan posisinya dari arah planet Bumi, dan berbagai bentuk antenna parabola termasuk parabola buatan tangan yang dibuat dari wajan. Karena keterbatasan fasilitas maka anak-anak lah yang merubung ke meja guru. Saya anggap ini tidak masalah karena saya menjadi lebih dekat dengan anak-anak. Seperti hari-hari sebelumnya ketika saya membawa laptop dan modem, anak-anak pasti ingin melihat gambar lainnya seperti tsunami Jepang, orang sedang surfing di laut, atau binatang-binatang. Anak-anak sangat antusias mengikuti kegiatan pembelajaran dan mereka mengajukan berbagai pertanyaan untuk saya jawab. Namun ada satu anak yang terus menerus tersenyum ke arah saya tanpa mau bertanya. Ia tersenyum sejak saya berdiri di depan kelas. Akhirnya saya pun bertanya pada anak tersebut.

" Sophie mau tanya apa ? Atau mau lihat gambar ?" tanya saya. Ia menggeleng.

"Oh, mau tanya saja ?" Tanya saya lagi dan Ia mengangguk. Ia pun bertanya sambil masih terus tersenyum.

" Kerudung Bu Guru bagus, beli di toko mana ?" Kontan semua murid memprotes pertanyaan Sophie yang tidak ada sangkut pautnya dengan gambar-gambar yang saya tunjukkan tadi.

Dari kejadian itulah saya bertanya-tanya pada diri saya karena baru kali ini ada pihak yang tertarik dengan pakaian yang ada di tubuh saya. Kerudung itu pun dibelikan oleh Ibu saya agar saya memakai kerudung seperti yang dikenakan oleh para Ibu guru TK yang masih muda. Jadi sebenarnya bukan saya yang pertama kali memakai kerudung model itu di sekolah maupun di daerah saya bahkan banyak Ibu Guru TK yang memakai kerudung lebih "ramai". Atau memang Sophie terlalu mengidolakan saya ? Karena Ia pun pernah mengatakan warna lipstick saya seperti warna lipstick milik Ibunya dan bentuk alis saya katanya juga seperti bentuk alis Ibunya....

Tak urung rasa penasaran saya akhirnya membangkitkan semangat saya untuk melihat-lihat kembali buku catatan yang saya tulis pada masa akhir pendidikan saya di Yogyakarta. Kota dimana teman yang akhirnya menjadi sahabat karib saya pernah mengatakan bahwa saya adalah orang yang bersahaja.

" Temanku yang sekarang di Malang tanya bagaimana sahabatku yang di Jogja, aku bilang sahabatku orangnya bersahaja. Kamu..." Katanya sambil dagunya menunjuk ke arahku.

Entah apa maksud kata bersahaja karena saya mendapat kosa kata itu dalam kegiatan Pramuka yang seragamnya hanya coklat tua dan coklat muda dipadu dengan sepatu hitam dan kaos kaki hitam. Jadi jika maksud teman saya bahwa saya bersahaja karena model dan warna pakaian yang itu-itu saja bisa jadi juga benar.Pakaian saya saat itu hanya warna hitam, putih, dan abu-abu. Bahkan ada t-shirt abu-abu model sama yang jumlahnya 3 biji. Itu karena t-shirt milik kakak perempuan saya dan kakak laki-laki saya dihibahkan pada saya. Karena selera berpakaian yang tidak wah itulah saya pun merasa, mungkin karena Tuhan akan menempatkan saya menjadi seorang Guru maka saya diberi selera berpakaian yang tidak menarik perhatian. Namun bagaimana dengan perhatian Sophie ? Atau kah saya sekarang telah berubah ? Dalam catatan saya tentang tata busana dan kepribadian, disitu tertulis :

1. Elegan-klasik, ciri utama adalah mengenakan jubah, kalung panjang, celana berpeplum lebar dengan perhiasan maupun pelengkap sederhana namun terbuat dari bahan berkualitas prima. Busana bergaya jas atau jaket. Bahan pakaian bermutu tinggi seperti sutera, rajut kashmir, dan wol. Orang yang Elegan-klasik biasanya bersikap konservatif, dapat dipercaya, dan pendiam.

2. Natural-sportif,   ciri utama adalah pakaian yang mudah dan enak dipakai. Perhiasan sederhana klasik namun terkesan khas dan unik. Sepatu dan tas sederhana yang dapat dipadupadankan dengan ikat pinggang. Jenis bahan pakaian adalah bahan yang mudah dipelihara seperti katun, denim, dan dril dengan warna natural dan tanah. Orang yang natural-sportif biasanya energik, santai, ceria, spontan, dan tidak mudah curiga.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline