Lihat ke Halaman Asli

Inilah bedanya orang miskin dengan orang kaya raya

Diperbarui: 25 Juni 2015   04:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tahukah Anda, apa beda orang miskin dan orang kaya raya? Seseorang patut disebut orang miskin ketika dirinya merasa sedih berkepanjangan. Dimatanya, kesulitan seolah-olah datang bertubi-tubi. Inilah penyebab dirinya dekat dengan keputusa-asaan. Dan ketika putus asa, ia jauh dari rasa syukur dan semakin sering mengeluh. Bahkan dirinya terus berharap untuk mendapatkan belas kasihan dari orang lain.

Sebaliknya.

Seseorang layak disebut orang kaya raya ketika dirinya pandai bersyukur. Dimatanya, kesulitan adalah peluang baginya untuk mencapai kehidupan yang lebih baik. Inilah yang membuatnya semakin gigih berusaha sambil terus mendekatkan diri kepada Ilahi. Ia bahkan merasa semakin bahagia saat membantu orang lain. Saat itulah, ia mulai mendapatkan kemudahan yang bertubi-tubi. Luar biasa, bukan?

Pertanyaannya, yang manakah diri kita selama ini? Saatnya jujur di dalam hati.

Note : untuk artikel saya lainnya, silakan klik http://www.ainyfauziyah.com/index.php?lang=id




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline