Lihat ke Halaman Asli

L dela fimeta

Universitas Muhammadiyah Malang

Ketakutan

Diperbarui: 10 Januari 2025   20:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


Langit biru yang terbentang luas di atas sana
Menjadi saksi burung-burung berkicau dengan begitu merdunya.
Bebas mengepakkan sayap kapanpun adalah sebuah impian besar
Tetapi itu hanyalah sebuah fatamorgana

Fatamorgana yang dia buat sendiri
Terkurung dalam sangkar, membuatnya tidak bisa melihat luasnya dunia.
Sesak, itu yang dia rasakan
Bagaimana mungkin dia hanya bisa melihat dunia dari balik sangkar

Sayapnya patah
Patah karena pikiran-pikiran jahat yang ada pada diri
Ketakutan-ketakutan akan sebuah tantangan yang ada diluar sana membuatnya ciut
Lantas apa yang membuatnya begitu takut?
Kegagalan

Siapa yang tidak takut menghadapi pahitnya kegagalan?
Kegagalan akan semua harapan-harapan kecil
Langkahnya tertahan lagi-lagi karena pikirannya sendiri
Kegagalan bukan akhir dari segalanya, tetapi kegagalan adalah awal dari mimpi-mimpi lainnya muncul

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline