Lihat ke Halaman Asli

UCARE INDONESIA

Lembaga yang mengelola dana ZISWAF dan dana kemanusiaan

Hikmah dari Senang Menolong Sesama

Diperbarui: 1 Agustus 2024   14:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: freepik.com/garakta-studio

Dalam hidup, menolong sesama adalah salah satu akhlak atau perbuatan mulia yang penuh makna. Menolong orang lain bukan hanya memberikan manfaat kepada mereka yang menerima bantuan, tetapi sejatinya menolong diri kita sendiri. Ada banyak hikmah dan keuntungan yang bisa kita peroleh dari sering membantu sesama.

Berikut ini beberapa hikmah dari gemar menolong sesama:

1. Meningkatkan Kebahagiaan dan Kepuasan Diri

Menolong orang lain dapat memberikan perasaan bahagia dan puas dalam diri kita. Ketika kita melihat senyuman dan rasa terima kasih dari orang yang kita bantu, hati kita akan terasa lebih bahagia. Kita akan merasa menjadi pribadi yang berguna dalam hidup orang lain. Terasa lebih bermanfaat dengan menjadi insan yang dermawan.

2. Membina Hubungan Sosial yang Baik

Dengan sering menolong orang lain, kita akan membangun hubungan sosial yang lebih kuat dan harmonis. Tindakan membantu orang lain akan membuat kita lebih mudah diterima dan dihargai dalam lingkungan sosial. Hal ini juga akan menciptakan kuatnya solidaritas  di sekitar kita, yang bisa sangat bermanfaat di masa depan.

3. Mengembangkan Empati dan Kepedulian

Ketika kita menolong sesama, kita akan lebih memahami perasaan dan kebutuhan orang lain. Hal ini akan mengembangkan rasa empati dan kepedulian kita terhadap sesama. Empati adalah kunci untuk membangun masyarakat yang lebih peduli dan saling mendukung.

4. Memberikan Keteladanan yang Baik

Menolong sesama juga dapat memberikan keteladanan yang baik bagi orang lain, terutama bagi anak-anak dan generasi muda. Dengan melihat tindakan baik kita, mereka akan terinspirasi untuk melakukan hal yang sama. Ini akan membantu menciptakan budaya saling membantu dan gotong royong dalam masyarakat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline