Zakat adalah salah satu rukun Islam yang memiliki peran penting dalam menjaga kesejahteraan sosial serta membawa visi misi kebaikan yang besar untuk manusia. Dalam fikih zakat, terdapat beberapa istilah yang penting untuk dipahami agar kita dapat melaksanakan kewajiban zakat dengan benar dan sesuai dengan ajaran Islam. Berikut adalah beberapa istilah yang sering digunakan dalam fikih zakat:
1. Nisab
Nisab adalah jumlah minimum harta yang harus dimiliki seseorang agar sampai syarat wajib membayar zakat. Nisab berbeda-beda tergantung jenis harta yang dimiliki, seperti emas, perak, uang, atau ternak. Jumlah nisab ditentukan berdasarkan kadar tertentu, misalnya untuk nisab zakat perdagangan adalah senilai 85 gram emas.
2. Haul
Haul adalah masa waktu yang harus berlalu sebelum seseorang wajib membayar zakat atas harta yang dimilikinya. Untuk harta yang diukur dengan emas/perak atau uang, haulnya adalah satu tahun.
3. Mal
Mal adalah harta atau kekayaan yang menjadi objek zakat. Harta yang wajib dikeluarkan zakatnya adalah harta yang berada di atas nisab dan telah mencapai haul.
4. Fitrah
Zakat fitrah adalah zakat jiwa untuk menyucikan jiwa dan dilakukan setiap tahun bagi umat muslim, baik muda atau tua. Adapun zakat fitrah dibayar ketika menemui bulan Ramadan dan menemui hari raya Idul Fitri. Zakat fitrah ini dikeluarkan dalam bentuk makanan pokok yang disesuaikan dengan kebiasaan masyarakat setempat, seperti beras, gandum, atau kurma.
5. Muzakki
Muzakki adalah orang yang membayar zakat, yaitu pemilik harta yang telah mencapai nisab dan haul yang wajib mengeluarkan zakat dari harta yang dimilikinya.