Lihat ke Halaman Asli

UCARE INDONESIA

Lembaga yang mengelola dana ZISWAF dan dana kemanusiaan

Dahsyatnya Pahala Berbakti kepada Orangtua

Diperbarui: 29 Desember 2023   16:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: freepik.com/freepik

Berbuat baik atau berbakti kepada orang tua bukan hanya sekedar kewajiban, tapi juga ajaran mulia yang penuh kasih dan mengandung banyak kebaikan. Baik di dalam Al-Quran dan hadist, keduanya sama-sama mengajarkan tentang pentingnya memuliakan, menghormati dan berbuat baik kepada kedua orang tua, baik ibu dan bapak.

Membuktikan kepatuhan dan ketaatan kepada Allah SWT tidak hanya sebatas menunaikan shalat, zakat, puasa dan kewajiban lainnya, tapi juga harus dibuktikan dengan berbuat baik kepada orang tua. Sebagaimana disebutkan dalam Al-Quran.

Allah SWT berfirman, artinya: "Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapa," (QS. An-Nisa: 36)

Disebutkan juga dalam hadist, dari Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu, ia berkata,

"Ada seseorang yang mendatangi Rasululah shallallahu 'alaihi wa sallam dan ia sangat ingin pergi berjihad namun tidak mampu. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bertanya padanya apakah salah satu dari kedua orang tuanya masih hidup. Ia jawab, ibunya masih hidup.

Rasul pun berkata padanya, "Bertakwalah pada Allah dengan berbuat baik pada ibumu. Jika engkau berbuat baik padanya, maka statusnya adalah seperti berhaji, berumrah dan berjihad." (HR. Ath-Thabrani)

Dalam Faidhul Qadir, Al Munawi mengutip satu perkataan dari Abdullah bin Abbas ra. bahwa tidaklah seorang memandang wajah kedua orang tuanya dengan pandangan kasih sayang kecuali Allah SWT. Memberinya pahala, seperti pahala haji yang mabrur dan diterima. (Dr. Muhammad Nur Abdul Hafizh Suwaid, Prophetic Parenting)

 Bahkan disebutkan juga bahwa kesuksesan dan keberkahan hidup, salah satunya tergantung bagaimana seorang anak memperlakukan orang tuanya. Karena dalam hadist disebutkan,

Dari 'Abdullah bin 'Amr bin Al-'Ashr radhiyallahu 'anhuma, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Keridhaan Allah tergantung pada ridha orang tua dan murka Allah tergantung pada murka orang tua." (HR. Tirmidzi)

Pada ayat dan hadist-hadist di atas seakan menunjukkan kepada setiap manusia bahwa begitu utama seorang anak berbakti kepada orang tuanya. Apalagi juga didukung bahwa Ridha Allah terletak pada Ridha orang tua. Bahkan, murka Allah juga bisa datang karena murka orang tua. Sehingga, wajib bagi seorang anak untuk patuh dan taat kepada orang tua selama dalam jalan kebaikan dan kepatuhan kepada Allah SWT.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline