Lihat ke Halaman Asli

UCARE INDONESIA

Lembaga yang mengelola dana ZISWAF dan dana kemanusiaan

Hakikat Surga dan Kenikmatannya (Bagian I)

Diperbarui: 13 Desember 2022   17:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar: freepik.com/ tawatchai07

Surga merupakan balasan pahala yang sangat besar, yang telah disediakan Allah untuk hamba-hamba-Nya yang taat mematuhi segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya; demikian tulis Umar Sulaiman Asy-Qari' dalam kitabnya, Al-Yaumul Akhir, Al-Jannatu wan naar. Allah telah melengkapi surga dengan berbagai macam kenikmatan, sebagaimana disebutkan dalam firman-Nya:

Artinya: "Maka tidak seorang pun mengetahui apa yang disembunyikan untuk mereka yaitu (bermacam-macam nikmat) yang menyenangkan hati sebagai balasan terhadap apa yang mereka kerjakan." (QS. As-Sajdah [32]: 17)

Tidak diragukan lagi bahwa kebahagiaan orang-orang yang beriman adalah ketika mereka dipersilakan untuk memasuki surga dengan penuh rasa hormat, dan saat mereka telah berada di depan pintunya, pintu-pintu surga itu segera terbuka, kemudian para malaikat yang mulia menyambut kedatangan mereka  dengan ucapan selamat dan salam sejahtera. Sungguh, Allah telah berfirman:

Artinya: "Dan orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya diantar ke dalam surga secara berombongan. Sehingga apabila mereka sampai kepadanya (surga) dan pintu-pintunya telah dibukakan, penjaga-penjaganya berkat kepada mereka, Kesejahteraan (dilimpahkan) atasmu berbahagialah kamu! Maka masuklah, kamu kekal di dalamnya." (QS. Az-Zumar [39]: 73)

Ayat di atas menerangkan bahwa para penghuni surga akan mendapatkan kenikmatan yang sangat besar dari Allah. Dia akan melimpahkan kesejahteraan dan kebahagiaan sebagai balasan atas perbuatan baik mereka selama di dunia.

Jika neraka merupakan tempat yang Allah sediakan untuk menyiksa orang-orang yang berdosa dan durhaka kepada-Nya, maka surga adalah tempat kembalinya orang-orang yang beriman dan bertakwa. 

Jika dosa membawa pelakunya pada kehinaan dan penyesalan di akhirat, maka pahala akan mengantar seorang hamba menuju kenikmatan abadi di surga. Mereka kekal di dalamnya dalam usia yang sebaya dan dimanjakan dengan berbagai macam kenikmatan yang tak ada habis-habisnya.

Allah tak pernah mengingkari janji-Nya. Allah akan selalu membalas setiap perbuatan seorang hamba dengan balasan yang setimpal. Jika seorang hamba melakukan dosa dan melakukan kesalahan, sementara sang hamba yang melakukan dosa tersebut tidak berkeinginan untuk memohon ampun kepada-Nya, maka Allah akan menyediakan baginya siksa dan azab yang pedih di akhirat.

Sedangkan bagi orang-orang yang beriman dan bertakwa kepada Allah serta selalu melakukan amal-amal saleh, maka di sediakan balasan pahala yang besar di sisi-Nya, yaitu surga yang penuh dengan kenikmatan.

Surga merupakan tempat kembali yang dipenuhi dengan kenikmatan dan kesenangan. Para penghuni surga adalah orang- orang yang baik dan bersih hatinya, tidak ada dengki dan hasad, karena Allah telah mencabut berbagai macam penyakit hati yang menghinggapi mereka sewaktu hidup di dunia. Para penghuni surga bersaudara dan saling mencintai, meskipun di antara mereka ada yang belum saling kenal. Allah berfirman:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline