Lihat ke Halaman Asli

UCARE INDONESIA

Lembaga yang mengelola dana ZISWAF dan dana kemanusiaan

Pentingnya Doa Bagi Kehidupan Manusia

Diperbarui: 5 Desember 2022   13:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Firman Allah Ta'ala,"Barangsiapa yang beribadah kepada Allah dan Rasul-Nya, niscaya Allah akan memasukkannya ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Dan barangsiapa yang berpaling, niscaya akan diazab oleh Allah dengan azab yang pedih." (QS. Al-Fath [48]: 17)


Ketahuilah bahwa ibadah yang paling utama di sisi Allah Subhanahu wa ta'ala adalah doa. Dan hakikat ibadah adalah doa. Dalam setiap menjalankan ibadah kepada Allah ta'ala, kita selalu memohon kepada-Nya agar diberikan pahala dan ganjaran, sebagai-mana yang menjadi janji-Nya.

Allah akan memberikan ganjaran pahala kepada siapa saja di antara hamba-Nya yang dengan ikhlas melakukan kebaikan untuk memenuhi segala perintah-Nya. Sebaliknya, Allah ta'ala akan memberikan azab kepada siapa saja di antara hamba-Nya yang melakukan kemaksiatan dan kedurhakaan kepada-Nya. Inilah aturan Allah 'Azza wa jalla. Inilah undang-undang yang telah ditetapkan oleh Islam sebagai syariat.

Allah Subhanahu wa ta'ala akan mencintai orang-orang yang beriman dan bertakwa. Allah akan mengabulkan permohonan mereka dan memenuhi kebutuhan-kebutuhan mereka dengan luasan karunia-Nya. Jika mereka berdoa, Allah ta'ala akan mendengar dan mengabulkan. Jika mereka meminta, Allah Subhanahu wa ta'ala akan memberi. Jika mereka memohon sesuatu, Allah ta'ala akan memenuhi kebutuhan-kebutuhannya.

Para kekasih Allah Subhanahu wa ta'ala sangat senang melakukan ibadah yang utama ini; berdoa kepada-Nya. Sebab tujuan utama dari ibadah adalah mendekatkan diri kepada Allah ta'ala dengan mengenal hak-hak-Nya, memenuhinya, dan mengamalkannya. Sebagaimana kita tahu, doa merupakan sarana untuk menjalin kedekatan kepada Allah Subhanahu wa ta'ala. Saat berdoa, kita berkomunikasi kepada Allah ta'ala secara langsung. Doa menjadi wasilah untuk mengungkapkan berbagai macam rasa yang ada di hati kita kepada Allah ta'ala.

Amal kebaikan yang paling dicintai oleh Allah Subhanahu wa ta'ala, kata Ali Bin Abi Thalib radhiyallahu 'anhu, adalah doa. Sebab, tanpa berdoa kepada Allah Subhanahu wa ta'ala, maka kita tidak akan pernah memiliki apa-apa. Segala yang ada di langit dan di bumi adalah kepunyaan Allah ta'ala Yang Maha Esa. Jadi, kepada siapa lagi kita meminta selain hanya kepada-Nya?

Bagi orang yang beriman, doa merupakan ungkapan rasa cinta-nya kepada Allah Azza wa jalla, sekaligus sebagai bentuk pengakuan atas kelemahan dirinya sebagai makhluk-Nya. Dalam berdoa, kita memuji-Nya dengan pujian setinggi-tingginya, kita menyucikan-
Nya, kita mengagungkan-Nya. Semua itu merupakan bentuk pengabdian dan penghambaan kita kepada Allah Subhanahu wa ta'ala sebagai orang yang beriman. Sejenak, dengarkanlah ketika Rabb kita, Allah ta'ala berfirman dalam salah satu ayat-Nya:

"Dan Tuhanmu berfirman, 'Berdoalah kalian kepada-Ku, niscaya Aku akan memperkenankan bagimu. Sungguh orang-orang yang menyom bongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk ke dalam neraka jahanam dalam keadaan yang dihinakan." (QS. Al-Mukmin [40]: 60)

Sejurus dengan ayat di atas, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, memberikan tutur kata kebaikannya kepada kita semua:

"Sesungguhnya orang yang paling bakhil di antara manusia adalah orang yang pelit dalam mengucapkan salam. Dan selemah-lemahnya manusia adalah Hibban) yang tidak mau berdoa kepada Allah." (HR.Ibnu Hibban)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline