Lihat ke Halaman Asli

UCARE INDONESIA

Lembaga yang mengelola dana ZISWAF dan dana kemanusiaan

Hikmah Memohon Pertolongan kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala

Diperbarui: 21 Oktober 2022   14:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar: freepik.com/ h9images 

Buah dari meminta bantuan (istighatsah) kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala adalah kepastian doa yang akan dikabulkan. Yakni keyakinan dalam segala keadaan, baik kesedihan, kesusahan, maupun masalah. Hendaklah kita selalu memanjatkan doa dengan penuh keyakinan dalam hati kepada Allah Azza Wa Jalla, berdoa kepadaNya dalam keadaan ikhlas dan disertai bukti keimanan yang nyata.

Karenanya, hendaklah kita berdoa kepadaNya dengan nama-Nya, Al-Hayy dan Al-Qayyum, dan kita berdoa kepadaNya dengan rahmatNya. Sebagaimana Allah mewahyukan kepada kita dalam surah Al-Anfal, sesungguhnya Allah Maha Memberi pertolongan dan Maha Mengabulkan segala doa. Allah akan selalu mengabulkan orang yang kesulitan, apabila dia berdoa kepadaNya.

Firman Allah Subhanahu Wa Ta'ala, artinya: "(Ingatlah), ketika kamu memohon pertolongan kepada Tuhanmu, lalu diperkenankan-Nya bagimu: "Sesungguhnya Aku akan mendatangkan bala bantuan kepada kamu dengan seribu malaikat yang datang berturut-turut". (QS. Al-Anfal: 9)

Dari ayat ini mejelaskan tentang peristiwa pada perang badar yang merupakan pertempuran besar antara umat islam melawan musuh-musuh. Di saat itulah, Rasulullah SAW memohon pertolongan Allah SWT. Kemudian, Allah Ta'ala  mengabulkan permohonan Nabi Muhammad dengan mengutus seribu pasukan yang terdiri dari malaikat untuk membantu kaum muslim melawan para musuh.

Dari ayat tersebut, kita dapat mengambil banyak hikmah dan cahaya yang diajarkan Allah kepada kita bahwa dengan cahaya itu akan lahir sinar keimanan karena anugerah Allah Azza Wa Jalla kepada kita, setelah kita meminta bantuan kepadaNya. Karenanya, dengan keutamaanNya, Allah menganugerahkan kepada hambaNya:

  • Menjadikan para malaikat agar selalu menolong dan membantu kita
  • Memberikan rasa gembira kepada kita dalam segala situasi dan kondisi
  • Menenangkan hati kita
  • Memberikan kemenangan
  • Menanamkan rasa aman
  • Menurunkan air dari langit untuk menyucikan kita dari segala dosa dan kesalahan
  • Menghancurkan segala perangkap setan dari kita
  • Menguatkan hati kita
  • Meneguhkan langkah kita
  • Memberikan ketenangan kepada kita

Oleh karenanya, setiap muslim hendaknya tidak lupa untuk selalu memohonkan pertolongan kepada Allah, karena hanya Dialah Dzat Yang Maha Hidup dan Maha Mengatur segala hal terhadap makhlukNya. Dengan kenikmatan ini, Allah menurunkan sepuluh perkara itu untuk memberikan ke dalam hati kita ketenangan, ketentraman, dan keteguhan iman.

Referensi: 'Iwadh, Ahmad 'Abduh, 2008, Mutiara Hadis Qudsi  Jalan Menuju Kemuliaan dan Kesucian Hati, Bandung: PT Mizan Pustaka




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline