Lihat ke Halaman Asli

Septino Restu NL

Asik Bersahabat

Tahlilan dan Gantilan

Diperbarui: 16 Maret 2020   21:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tahlil. (Dok. Pri)

Tradisi dan adat istiadat masyarakat Indonesia sangatlah beragam, banyak sekali jenis serta bentuknya. Mulai dari adat istiadat yang berkaitan dengan kehidupan, maupun adat istiadat yang berkaitan dengan kematian atau orang yang meninggal dunia.

Mengenai adat istiadat yang berkaitan dengan kematian atau orang meninggal di Indonesia khususnya masyarakat yang memeluk agama Islam sebagian memiliki tradisi yaitu tahlilan. 

Gantilan (Dok. Pri)

Tahlil sendiri merupakan tradisi untuk memberikan doa kepada orang yang sudah meninggal selama 7 hari, dilaksanakan pada malam hari sesudah shalat isa serta dilakukan setelah siang harinya orang yang bersangkutan meninggal sudah dimakamkan dan dilaksanakan dirumah orang yang telah meninggal.

Tahlil merupakan tradisi turun temurun yang diwariskan oleh nenek moyang orang islam yang ada di Indonesia. Tidak semua orang islam yang ada di Indonesia melaksanakan tradisi Tahlilan setelah orang meninggal karena ini berdasarkan kepercayaan yang mereka peluk.

Dok. Pri

Setelah melaksanakan tahlilan biasanya pihak keluarga dari orang yang sudah meninggal tersebut nantinya akan menyediakan semacam jajanan yang disebut gantilan, gantilan sendiri merupakan jajanan yang dibungkus dengan kantong kresek, di dalamnya terdapat jajanan yaitu air mineral, buah, roti dan jajanan tradisional.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline